Usai Melahirkan Sendiri di Kos-kosan, Janda Buang Bayi

photo author
- Sabtu, 6 Maret 2021 | 08:20 WIB
05bayi1
05bayi1


PRAMBANAN (MERAPI)- Seorang janda, FA (32) warga Jogotirto, Berbah, Sleman nekat membuang bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan di luar kamar kosnya di Bokoharjo, Prambanan, Kamis (4/3) petang. Pelaku mengaku tak punya uang hingga berinisiatif membuang hasil hubungan dengan kekasihnya itu. Sebelumnya, pelaku melahirkan sendiri di dalam kamar.
Beruntungnya, bayi mungil dengan berat 2550 Gram dan panjang 47 centimeter itu masih dalam keadaan hidup dan sehat. Temuan tersebut sontak mengagetkan warga sekitar dan para penghuni kos tempat ibu kandung bayi tinggal.
"Saat ditemukan, bayi itu diletakkan dalam boks di luar rumah kos. Kondisinya masih utuh dengan ari-ari karena baru saja dilahirkan," beber Kapolsek Prambanan Kompol Rubiyanto SH saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (5/3).

Dikatakan, bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh Tina Sulistiyawati (45) pemilik rumah kos itu pada Kamis petang. Saat itu awalnya saksi tengah menjemur pakaian dan mendengar suara tangisan bayi. Karena curiga ia mencari asal suara bayi di sekitar rumah kos.
Dengan mengajak penghuni kos lainnya, saksi menyisir sepanjang rumah kos miliknya. Di pojok bangunan kos-kosan, saksi terkejut melihat bayi berada di sebuah boks yang digunakan untuk menaruh barang bekas. Bayi itu langsung dievakuasi dan dia kemudian melapor ke Mapolsek Prambanan.
"Kondisi bayi pada waktu ditemukan dalam posisi telanjang tanpa alas kain dan tali pusar masih ada. Juga masih ada darah," jelas Rubiyanto. Mendapat laporan itu, petugas piket Polsek Prambanan lantas datang ke lokasi untuk melakukan olah kejadian perkara (TKP). Guna menghindari hal tidak diinginkan, bayi lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.

Kanit Reskrim Polsek Prambanan Iptu Tito Satria Perdana SIK menambahkan, polisi langsung melakukan penyelidikan di lapangan usai kejadian itu. Polisi kemudian melakukan introgasi terhadap penghuni kos yang dicurigai sebagai ibu kandung dari anak tersebut.
Polisi pun sempat menanyai FA. Saat itu dia membantah membuang bayi tersebut. Polisi tak hilang akal. Dia terus dicecar pertanyaan hingga akhirnya mengakui sudah membuang bayi tersebut.
"Kami curiga dengan FA karena kita temukan bekas darah di kakinya. Para penghuni kos tidak ada yang tahu kalau FA hamil, karena badannya gemuk. FA melahirkan sendirian di dalam kamarnya," ujar Tito Satria. Pelaku pun kemudian dibawa ke rumah sakit karena kondisinya sangat lemah.(Shn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X