Takut Ditangani Standar Covid-19, Mayat Korban Laka Lantas Cepat Dibawa Pulang

photo author
- Rabu, 17 Juni 2020 | 06:15 WIB

-

SEMARANG (MERAPI) - Musibah kecekaaan lalu lintas meminta korban jiwa antara pejalan kaki dengan truk proyek terjadi Selasa (16/6) pagi di jalan arteri Yos Sudarso simpang Sangklak, dekat pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Korbannya Slamet (52), penjual minuman botol mineral yang biasa menjajakan dagangannya kepada sopir yang menghentikan kendaran saat traffic light menunjukkan lampu merah.

Kematian Slamet yang terlindas dump Hino H-1805-CR yang dikemudikan Abdul Jalal (26) asal Ungaran, segera sampai di telinga keluarganya warga Bandarharjo, Semarang. Pihak ahli waris khawatir mayat Slamet ditangani standat covid-19. Pihak keluarga begitu mendengar mayat Slamet oleh warga saat itu dikirim ke Puskemas setempat, terus menyusul. Sebelum petugas Sat Lantas datang, mereka terus membawa pulang mayat Slamet untuk dikebumikan. Namun, mengingat Slamet meninggal tidak wajar, terpaksa oleh petugas dibawa kembali ke rumah sakit untuk divisum. Penanganan mayat Slamet biasa saja tidak pakai standar penanganan covid-19.

Adapun kronologi yang menimpa Slamet berawal ada Truk proyek melaju dari arah Timur (Pelabuhan) ke Barat (Kalibanteng). Dimungkinkan, sang sopir truk saat lampu traffic light lalin berubah dari merah ke hijau tidak waspada pandangan samping kanan depan. Sang sopir tidak melihat keberadaan penjual minuman, sehingga kecelakan maut tidak terhindarkan. Slamat pun tertabrak truk dan tewas di lokasi kejadian. (Cry)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X