WONOSARI (MERAPI)– Sebuah kapal ikan ditumpangi dua nelayan Wagino (42) dan Aji (21) warga Desa Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul terbalik dihantam gelombang di perairan Pantai Baron, Tanjungsari Sabtu (31/8). Kecelakaan laut yang menimpa kedua nelayan itu terjadi saat kedua Awak Buah Kapal (ABK) hendak menarik jaring ikan di perairan laut dan tiba-tiba kapal dihantam ombak besar hingga menyebabkan kapal terbalik.
“Kedua nelayan terombang-ambing ombak lebih satu jam dan menyelamatkan diri dengan menggunakan baju pelampung,” kata Ketua SAR Satlinmas Wilayah II, Sumarjono Minggu (1/9).
Informasi di lokasi kejadian menyatakan, siang sebelum peristiwa, kedua nelayan bermaksud menangkap ikan dengan memasang jaring di sejumlah titik. Saat itu kondisi gelombang dalam keadaan landai dan tidak ada tanda-tanda akan terjadi gelombang tinggi. Sekitar pukul 14.00 mereka bermaksud mengambil jaring berikut hasil tangkapan ikan. Tetapi naas, saat mengambil jaring yang kedua datang ombak besar dan menghantam kapal yang mereka tumpangi. “Kapal ikan berikut kedua nelayan terlempar dan kapal bermuatan hasil tangkapan ikan tersebut terbalik,” imbuhnya.
Mendengar teriakan minta tolong, Tim SAR bergegas mendekat ke lokasi pantai, dan ternyata dua ABK sudah berenang menepi dengan kondisi lemas,” katanya.
Salah seorang nelayan, Wagino, berteriak dan memberi tanda minta pertolongan Tim SAR. Kejadian tersebut langsung diketahui dan dengan menggunakan kapal evakuasi, Tim SAR langsung melakukan pertolongan. Kedua nelayan berhasil diselamatkan ke pantai dan langsung dilarikan ke pos kesehatan Pantai Baron, Tanjungsari. ”Kedua nelayan berhasil kami selamatkan dan beberapa jam kemudian, kapal baru bisa kita evakuasi ke pantai,” terangnya.(Pur)