-
Aksi warga menuntut Kades Balong mengundurkan diri.(MERAPI-Bambang Purwanto)
WONOSARI (MERAPI)– Ratusan warga Desa Balong, Girisubo Kabupaten Gunungkidul menggelar demonstrasi menuntut Kepala Desa (Kades) Suwardiyanto mengundurkan diri. Demo digelar di balai desa setempat, Senin (26/11).
Aksi warga dipicu sikap oknum Kades Suwardiyanto yang dinilai tidak punya komitmen atas jabatan yang disandangnya dan jarang masuk kerja. Selain itu warga juga menuduh oknum kadesnya terlibat perselingkuhan. “Kami datang ke sini ingin mendengar keterangan Kades tentang tugas pokok fungsi kepala desa, karena belakangan dia tidak aktif masuk kantor dan berdampak terhadap kelancaran pelayanan kepada masyarakat,” kata Pariyo, salah seorang perwakilan warga.
Kata-kata bernada hujatan terhadap oknum kades tersebut membuat suasana tegang. Tidak hanya sebatas pernyataan melalui kata-kata, tetapi peserta aksi juga menggelar poster mendesak oknum kades tersebut mengundurkan diri. Massa menginginkan bertemu langsung dengan kepala desa, hingga akhirnya digelar mediasi. Dalam proses mediasi, Suwardiyanto dicecar berbagai pertanyaan
seputar tugas pokok fungsi kepala desa, dasar hukum dan aturan yang harus dijadikan landasan kades memimpin desa serta ketidakaktifan kades dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Proses mediasi juga dihadiri seluruh perangkat desa serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Balong. Awalnya Kades Suwardiyanto tidak menjawab pertanyaan warga dan mengaku tidak tahu. Dalam peryataannya dia membantah jika kinerjanya buruk. Adapun ketidakaktifan ngantor ke balai desa lantaran sibuk kerja lapangan.
Hasil pemantauan lapangan inilah yang nantinya akan digunakan untuk merumuskan kebijakan dan terobosan demi kemajuan Desa Balong. “Saya akui tidak tahu aturan tentang payung hukum kepala desa dan terkait jarang ngantor lantaran mencari terobosan ke dinas-dinas,” kilah Kades Suwardiyanto.
Menanggapi tudingan perselingkuhan dengan seorang wanita asal Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo, Suwardiyanto mengakui memang tengah dekat dengan wanita tersebut, tetapi membantah telah berselingkuh. Dalam aksi demo tersebut warga tetap menuntut oknum kades Suwardiyanto mengundurkan diri dari jabatannya. Warga menilai bahwa kinerja Kades saat ini sangat buruk dalam melayani masyarakat. Tidak hanya Suwardiyanto, tuntutan mundur juga dilayangkan kepada Kasi Pemerintahan Desa Balong, Suhada lantaran memiliki rekam jejak kinerja yang buruk di mata masyarakat.
Aksi demonstrasi warga Desa Balong tersebut berjalan lancar dan damai dengan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan. Terlihat aparat dari Polsek Girisubo dan Polres Gunungkidul, Polda DIY. Usai menggelar demo dan orasi peserta aksi langsung membubarkan diri. (Pur)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
