KAPAL PECAH DIHANTAM GELOMBANG- 2 Nelayan Terombang-ambing di Tengah Laut

photo author
- Selasa, 20 November 2018 | 21:10 WIB

 
-
ilustrasi WONOSARI (MERAPI) – Ganasnya ombak Pantai Selatan di wilayah Kabupaten Gunungkidul kembali memakan korban Selasa (20/11). Kali ini kapal nelayan yang ditumpangi dua anak buah kapal (ABK) masing-masing Wadiyo (48) warga Dusun Tenggang, Desa Kemadang, Tanjungsari, dan Subardi (45) warga Dusun Karang, Planjan, Saptosari, Gunungkidul mengalami nasib naas, tiba-tiba dihantam ombak besar yang mengakibatkan kapal jungkung berbobot 10 Grostown (GT) pecah. Akibat kejadian itu 2 ABK mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD Wonosari. “Kedua korban berhasil kita selamatkan dan kini dalam perawatan medis,” kata Sekretaris SAR Linmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto Selasa (20/11) Kejadian itu bermula saat kedua ABK melakukan aktivitas mencari udang lobster dari perairan pantai Baron menuju pantai Buluk. Ketika hendak mengambil jaring yang dipasang sebelumnya, mendadak datang ombak besar dari arah selatan hingga menghantam kapal tersebut. Kedua ABK yang tidak menduga peristiwa itu menimpanya langsung terpental dan lepas dari kapal. Untung keduanya menggunakan baju pelampung. Kedua nelayan itu akhirnya terombang-ambing ombak hingga beberapa jam. "Peristiwa itu juga mengakibatkan kondisi kapal rusak parah dan mengalami pecah terbelah menjadi dua bagian,” imbuhnya. Beruntung kedua ABK tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang menuju pantai dengan mengenakan baju pelampung. Melihat kejadian itu, nelayan dan anggota SAR Satlinmas wilayah II bergegas mengevakuasi kedua korban. Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa menepi dan dilarikan ke rumah saki. Korban terluka akibat membentur batu karang saat dihantam gelombang laut. “Beruntung kedua korban bisa bertahan dalam keadaan terapung-apung di tengah laut sebelum akhirnya berhasil dievakuasi,” ucapnya. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul Drs Edy Basuki MSi meminta warga maupun nelayan agar meningkatkan kewaspadaan. Dalam beberapa hari ini terjadi peningkatan gelombang laut karena itu kewaspadaan terhadap kondisi alam agar tetap dilakukan. “Kita berharap wisatawan dan masyarakat yang beraktivitas di laut meningkatkan kewaspadaan,” terangnya. (Pur)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X