-
ilustrasi
WONOSARI (MERAPI)- Pengemudi truk Mitsubishi Nopol R 1522 PD, Dar (57), warga Kecamatan
Nglipar yang mengalami kecelakaan di ruas jalan Batusari, Desa Kecamatan Ngawen, Gunungkidul
dan mengakibatkan 5 orang meninggal, Sabtu (15/10), resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Kepastian status tersangka diikuti penahanan dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan dan
olah tempat kejadian perkara (TKP). “Proses hukum sudah kami lakukan dan tersangka Dar sudah
menjalani proses penyidikan,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Gunungkidul, Polda DIY Ipda Sony
Yuniawan Minggu (28/10).
Dari keteranagn sejumlah saksi dan fakta di lapangan, juga hasil penyelidikan saat kecelakaan
terjadi terdapat 4 orang tewas di lokasi kejadian. Beberapa jam kemudian jumlah korban bertambah
lagi satu orang setelah menjalani perawatan di RSI Klaten, Jawa Tengah. Keempat korban tewas
tersebut yakni Ny Rusminuk (39), Ny Ngatinem (40), Harno (45) dan Ny Sayem (46) warga Desa
Katongan, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul. Peristiwa tersebut terjadi sore hari bermula ketika
truk melaju dari arah Klaten menuju Ngawen dengan dipenuhi muatan rumput dan jerami untuk
pakan ternak. Selain itu juga mengangkut 13 orang penumpang. “Selain korban tewas, kecelakaan
juga menyebabkan 7 orang dirawat di RSI Klaten, Jawa Tengah,” imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan kecelakaan lalu-lintas ini diduga terjadi saat mobil melaju dari arah
Klaten menuju Gunungkidul pada kondisi jalan yang lurus, tiba-tiba truk mengalami oleng dan
pengemudi berusaha menghentikan truk yang bermuatan penuh tersebut. Sayang upaya tersebut tidak
membuahkan hasil dan akibatnya truk terguling di tengah jalan dan menyebabkan para penumpang
yang berada di atas bak tidak sempat menghindar. Para penumpang tersebut terlempar hingga ke
tanah tegalan dengan ketinggian lebih dari dua meter dari jalan dan mengalami luka parah dan
tewas di lokasi kejadian. (Pur)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi