-
Mayat korban terseret ombak dievakuasi.(MERAPI-Dok SAR Korwil 1 Gunungkidul)
WONOSARI (MERAPI) – Pencarian korban kecelakaan laut di Pantai Sedahan, Desa Jepitu, Kecamatan
Girisubo, Gunungkidul ditemukan petugas gabungan Tim SAR Gunungkidul, Sarda DIY, relawan maupun
kepolisian dan TNI Selasa (16/10) petang. Korban bernama Muhammad Lutfi Priambhodo (17) warga
Kuncen, Karangduren, Tengeran, Semarang, Jawa Tengah ditemukan dalam keadaan tewas terapung di
perairan laut Pantai Nampu, Girisubo.
"Korban berhasil kita evakuasi dan mayatnya dikirim ke RSUD," kata Koordinator SAR Linmas korwil
1 Sunu Handoko Bayu Segoro SIP Rabu (17/10).
Penemuan mayat korban tersebut setelah hari ke empat tim SAR melihat benda terapung di laut pada
radius 500 meter dari pantai. Selanjutnya dengan menggunakan sarana SAR mayat korban berhasil
dievakuasi. Selanjutnya mayat dikirim ke RSUD Wonosari untuk dimintakan visum et repertum dari
dokter. Usai diperksa jenazah korban langsung diantar Tim SAR ke tempat kelahiran korban di
Semarang, Jawa tengah. "Jenazah sudah kami serahkan pihak keluarganya untuk dimakamkan,"
imbuhnya.
Sebagaimana diketahui korban Muhamad Lutfi Priyambodo (17) warga Kuncen, Karangduren, Tengaran,
Semarang, Jawa Tengah bersama ketiga temannya Putu Bagus Sadewa (15) warga Krajan, Kemetul,
Susukan, Salatiga; Muhamad Andiko Abimayu (18) warga Dukuhsari, Muncar, Susukan, Semarang dan
Arif Gunawan (16) warga Gumuk, Susukan, Semarang mandi dan bermain air di Pantai Sedahan, Jepitu,
Girisubo, Gunungkidul.
Tanpa disadari datang ombak besar dan menggulung ke tiga wisatawan tersebut, Muhammad Lutfi yang
berhasil menyelamatkan ketiga temannya justru tergulung ombak dan empat hari kemudian ditemukan
tewas terapung di perairan laut Girisubo.(Pur)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi