-
ilustrasi
WONOSARI (MERAPI) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Drs Edy Basuki MSi mengingatkan warga yang bermukim di daerah rawan bencana meningkatkan kewaspadaan terkait dengan pergantian musim yang akan terjadi pada akhir September hingga Oktober tahun ini. Berdasarkan karakteristik musim pergantian tahun dari kemarau ke penghujan diperkirakan akan terjadi peningkatan intensitas hujan disertai angin.
“Dalam minggu ini hujan pertama di Kecamatan Semin menyebabkan 1 rumah roboh tersapu angin dan 1 balai desa hancur tertimpa pohon tumbang,” katanya Senin (24/9).
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kecamatan Semin selain merusak rumah juga dilaporkan terdapat sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Belum dilaporkan adanya korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, tetapi akibat hujan disertai angin menimbulkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Terkait dengan awal pergantian musim kewaspadaan tetap harus terjaga baik warga yang bermukim di kawasan rawan longsor, banjir maupun angin. ”Imbauan sudah kita sampaikan kepada masyarakat agar tetap menjaga kewaspadaan,” imbuhnya.
Ditambahkan Kapolsek Semin, AKP Sriyadi, sebelum hujan angin terjadi sejak siang hari wilayahnya diliputi mendung pekat. Tidak berselang lama, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah bagian utara Gunungkidul tersebut. Hujan yang disertai angin kencang itu sempat membuat warga Desa Candirejo, Kecamatan Semin panik. Sebuah pohon jati besar yang berada di samping Balai Desa Candirejo diterjang angin hingga tumbang dan menimpa balai desa Candirejo dan hancur. Dalam waktu yang hampir bersamaan, sebuah rumah di sekitar bumi perkemahan di Dusun Klumpit juga roboh rata dengan tanah. “Saat hujan deras diikuti angin kencang yang menyebabkan sejumlah pohon tumbang,” katanya.
Atas kejadian itu sejumlah petugas baik dari Polsek, Koramil, relawan, PMI, Tagana dan masyarakat bekerja bakti membersihkan puing-puing bangunan yang rusak. Ribuan genteng di perkemahan hancur , sejumlah perabotan yang ada juga ikut tertimbun reruntuhan. ”Kita berharap menjelang pergantian musim warga meningkatkan kswaspadaan,” terangnya.(Pur)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi