-
ilustrasi
TURI (MERAPI)- Diduga depresi, seorang perempuan ditemukan tewas gantung diri di bawah jembatan di daerah Ganggong, Bangunkerto, Turi, Sleman, Selasa (21/8). Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban.
Kapolsek Turi, AKP Catur Widodo mengatakan korban bernama Kaminem (51), warga Merdikorejo, Tempel. Sebelum ditemukan meninggal, korban telah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri hingga enam kali.
Menurut Catur, Kaminem ditemukan oleh salah seorang warga saat melintas di daerah tersebut. Saat itu saksi melihat korban tergantung di bawah jembatan tersebut, saksi lantas memberitahu warga setempat dan diteruskan dengan pelaporan kepada pihaknya.
Mendapat laporan tersebut polisi langsung mendatangi lokasi penemuan guna melakukan proses identifikasi. Kaminem ditemukan tergantung dengan seutas tali tambang plastik berwarna kuning dengan panjang 2,5 meter yang diikatkan pada besi jembatan.
"Dari hasil pemeriksaan Tiam Kesehatan Urkes Polres Sleman dan Puskesmas Turi pada tubuh luar korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Tapi kuping korban mengeluarkan darah, korban murni meninggal karena bunuh diri," katanya, Rabu (22/8).
Dari keterangan pihak keluarga, Kaminem pernah melakukan percobaan bunuh diri beberapa kali. Sebelumnya Kaminem telah dicari pihak keluarga karena sejak tadi malam, Senin (20/8) pergi meninggalkan rumah.
"Dari keterangan pihak keluarga, korban pernah melakukan percobaan bunuh diri 6 kali, dua kali dengan menceburkan diri ke sumur dan pernah mencoba membakar dirinya sendiri," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga, karena pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi dan segera memakamkannya. (Shn)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
