-
Warga Desa Wedusan menggelar aksi demo di kantor pemkab Pati. (MERAPI- Alwi Alaydrus)
PATI (MERAPI) - Ratusan warga desa Wedusan kecamatan Dukuhseti menggelar aksi di kantor bupati Pati, Selasa (17/7). Mereka mendesak agar kades M (55) dicopot jabatanya, karena bertindak asusila dengan seorang warganya di sebuah gubuk.
Sebelum di kantor bupati, warga lebih dulu ke Mapolres Pati. Warga meminta agar polisi memproses hukum oknum kades M.
Aksi warga desa Wedusan tersebut, sebagai buntut kejadian penggerebekan dan penangkapan dalam dugaan kasus perselingkuhan, Senin (16/7) malam.
Oknum kades M kedapatan sedang berselingkuh dengan seorang ibu rumahtangga, S (45) warga Rt 05/02.
Saksi Sudarto (40) dan Rustam (45) mengaku mendapati M dan S sedang bermesraan di sebuah gubuk hutan Borgan Dukuh Ngrancang Desa Wedusan. Sempat terjadi kejar-kejaran. Karena ketika akan diamankan, M dan S sempat melarikan diri dan bersembunyi di kebun ketela.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya M dan S berhasil ditemukan. Kemudian keduanya diarak warga menuju Balai desa Wedusan.
Untuk menghindari amuk massa, akhirnya oknum kades M dievakuasi ke Mapolsek Dukuhseti. (Cuk)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Editor: admin_merapi