-
Warga menunjukkan kandang kambing yang diserang hewan misterius. SAYEGAN (MERAPI)- Serangan hewan misterius yang diduga kawanan anjing liar meresahkan warga masyarakat Dusun Ngaglik Nganggrung, Margoagung, Seyegan, Sleman dalam beberapa hari terakhir ini. Pasalnya, serangan hewan misterius ini mengakibatkan dua ekor kambing milik warga mati. Warga pun siaga tiap malam. Di tubuh kambing yang mati, warga menemukan bekas gigitan di bagian leher. "Teror itu terakhir terjadi Senin (16/4) pagi lalu," ujar pemilik kambing, Yusuf Sri Mulyono kepada wartawan, Rabu (18/4). Dia mengatakan, pascakejadian tersebut, tak sedikit warga yang resah oleh teror hewan misterius itu. "Pagi itu saya mendengar suara anjing menggonggong di sekitar kandang. Dua ekor anjing itu kemudian diusir oleh warga, namun esok harinya ditemukan dua ekor kambing mati," ujar Yusuf Sri Mulyono. Kapolsek Sayegan AKP Masnoto menambahkan, sebelum peristiwa itu terjadi, pada Minggu (15/4) lalu salah seorang warga yang hendak menunaikan ibadah salat Subuh tiba-tiba melihat dua ekor anjing berkeliaran di kampung itu. Namun ia tidak mencurigai anjing itu akan memangsa kambing warga. "Dari informasi warga, anjing tersebut berukuruan besar dan ada yang agak kecil berwarna coklat," beber Masnoto. Pada Sein pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB, diketahui 2 ekor kambing milik warga mati. Di tubuh kambing-kambing tersebut ditemukan luka gigitan di leher. Sontak peristiwa yang baru pertama terjadi di Dusun Ngaglik Nganggrung ini mengegerkan warga setempat. "Sesudah kejadian, masyarakat siaga. Ada warga masyarakat yang memergoki bahwa kawanan anjing tersebut kembali lagi ke kandang kambing yang telah diserangnya," katanya. Terkait peristiwa itu, Masnoto mengatakan pihaknya akan melakukan monitoring di kandang-kandang milik warga di wilayah Sayegan. Bagi warga yang memiliki hewan ternak juga diimbau untuk lebih hati-hati dan meningkatkan kewaspadaannya. "Kambing-kambing tersebut mati diduga digigit oleh binatang buas. Namun kami dari kepolisian belum berani menyimpulkan karena tidak ada bukti yang kuat," katanya. Selain itu pihaknya juga mengimbau pemilik kambing untuk memasukan dalam kandang. Pasalnya di Dsun Nganggrung yang berlokasi di utara Dusun Ngaglik Nganggrung terdapat beberapa warga memelihara anjing yang tidak dikandangkan. "Dengan adanya kejadian ini tidak menutup kemungkinan binatang liar tersebut akan mencari sasaran hewan ternak lain terutama kambing yang kandangnya tidak rapat (rusak)," pungkasnya. (Shn)
