CANGKRINGAN (MERAPI)- Seorang survival pecinta alam bernama Warsito (33) warga Paten Tridadi Sleman dikabarkan hilang saat mendaki Lereng Gunung Merapi lewat Bunker Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Kamis (22/2) pukul 10.00 WIB. Hingga semalam pukul 19.00, korban belum juga ditemukan. Kapolsek Cangkringan AKP Sutarman kepada wartawan kemarin mengatakan, peristiwa itu bermula saat Warsito bersama istrinya Dwi Indri Astuti (34) datang ke kawasan Kaliadem kemarin siang pukul 10.00. Sesampainya di lokasi, Warsito izin kepada istrinya untuk naik ke arah utara bunker Kaliadem sendirian. Sementara istrinya ditinggal sendiri di warung yang berada di parkiran Kaliadem. Awalnya Dwi Indri Astuti tak curiga sedikitpun. Baru setelah sekitar 1 jam suaminya tidak kembali, dia kebingungan. Karena panik, Astuti kemudian berusaha mencari suaminya di sekitar Kaliadem, namun tidak ditemukan. "Istri korban sempat mencari di sekitar bunker namun tidak ditemukan. Dia juga nanya dengan rombongan lain. Saat itu sejumlah pengunjung lain sempat melihat Warsito jalan ke arah Utara menuju Gunung Merapi," beber AKP Sutarman. Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada aparat Polsek Cangkringan. Usai menerima laporan itu, polisi langsung menuju lokasi hilangnya korban. Anggota dari Polsek Cangkringan, Sar Linmas Sleman dan Trc BPBD Sleman langsung melakukan pencarian dengan cara menyisir di sekitar lokasi kejadian menggunakan peralatan seadanya. Namun hingga petang, Warsito tak juga ditemukan. "Korban masih dalam pencarian. Pencarian dilakukan dengan menyisir di sekitar Kaliadem," katanya. Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Sleman Makwan membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pencarian yang dilakukan hingga petang belum membuahkan hasil. Untuk itu, pencarian akan dilakukan kembali pada Jumat (23/2) pagi ini. "Kemungkinan pencarian dilanjutkan besok (hari ini), mengingat hari sudah petang" pungkas Makwan.(Shn)