CANGKRINGAN (MERAPI)-Seorang pekerja bangunan bernama Agus Juwanto (16) warga Cangkringan, Sleman menemukan granat nanas aktif di Dusun Glagahwero, Wukirsari, Cangkringan, Rabu (7/2). Granat tersebut ditemukan saat Agus tengah menggali tanah untuk pondasi. Hingga Jumat (9/2), polisi masih menyelidiki asal-usul granat itu. Menurut keterangan, penemuan granat tersebut bermula saat Agus dan rekannya Mugiyono sedang mengerjakan pengalian tanah untuk pembuatan pondasi pagar rumah milik Supana di Dusun Glagahwero. Ketika penggalian mencapai kedalaman sekitar 50 centimeter, ujung cangkulnya membentur benda keras. Karena curiga, saksi kemudian mengeceknya. Dia pun kaget karena menemukan benda bebentuk bulat lonjong yang terbungkus lumpur. Kerena penasaran, kemudian benda tersebut diangkat dan ditaruh di teras rumah. Curiga dengan benda temuannya, Agus kemudian memberitahukan kepada rekannya. Setelah diamati bersama, mereka baru yakin jika benda tersebut mirip dengan granat. Temuannya itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Cangkringan. Mendapati laporan warga, petugas Polsek Cangkringan yang dipimpin Ka SPK Aiptu Sudarno mendatangi lokasi. Selanjutnya granat nanas tersebut dibawa ke Polsek Cangkringan guna penyelidikan lebih lanjut. Kanit Reskrim Polsek Cangkringan Ipda Condro Sasminto yang dikonfirmasi kemarin mengatakan, dari hasil pemeriksaan oleh Tim Gegana Brimob Polda DIY, Polisi memastikan bahwa benda tersebut merupakan granat jenis nanas yang masih aktif. "Diduga granat itu berasal dari peninggalan perang dunia kedua. Granat tersebut selanjutnnya diamankan oleh Tim Gegana Brimob Polda DIY untuk dilakukan pemusnahan," katanya.(Shn)