MALANG,harianmerapi.com-Crazy Rich asal Malang, Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 mengunjungi ibu Trimah, lansia yang ditelantarkan anaknya di panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah Kecamatan Wajak, Malang. Gilang yang datang besama anak dan istrinya kemudian membelikan Ibu Trimah perhiasan hingga uang tunai Rp 10 juta.
Kedatangan Juragan 99 ke panti jompo itu untuk menengok kondisi Ibu Trimah, lansia asal Magelang ini. "Ibu bagaimana ceritanya bisa sampai dititipan di sini," ujar Gilang seperti dilihat di YouTube Juragan 99, Senin (1/11/2021).
Trimah kemudian bercerita jika dia dibawa oleh ketiga anaknya yang tak mampu merawat karena kondisi ekonomi. "Anak saya ada yang jadi ojek online dan sopir. Yang sopir tak bisa kerja karena ada pandemi covid kemarin," ujar Trimah.
Baca Juga: Ibu Trimah Ungkap Alasan Ditelantarkan 3 Anaknya di Panti Jompo: Kesulitan Ekonomi Akibat Pandemi
Gilang kemudian menanyakan apakah ibu Trimah membawa uang, handphone hingga perhiasan. "Saya hanya membawa pakaian kesini," ujarnya. Gilang dan istri pun mengusap air mata haru mendengar pengakuan Ibu Trimah. Mereka kemudian menawarkan untuk memberikan perhiasan. "Apa saja yang dikasih saya terima kasih," ujar Trimah.
Gilang kemudian membawanya untuk berbelanja perhiasan serta baju. Naik mobil Toyota Alphard terbaru, Gilang membawa Ibu Trimah ke sebuah toko emas di Malang. Kemudian Ibu Trimah diminta memilh koleksi emasnya. Jadilah dia dibelikan gelang, kalung dan cincin emas.
"Terima kasih semoga bapak dan ibu panjang umur," ujar Trimah mendoakan Gilang dan istri tanpa henti.
Sesampainya di panti jompo, Gilang menyerahkan segepok uang yang berjumlah Rp 10 juta. "Ini Bu uang Rp 10 juta," ujar Gilang.
Seperti diberitakan, Ibu Trimah viral usai beredarnya foto surat penyataan tiga orang anak yang sepakat menitipkan ibu kandung mereka ke panti jompo. Alasan ketiga anak itu adalah tak bisa merawat ibu kandung mereka karena kesibukan masing-masing.
Dalam surat itu, tertulis jika ketiga orang itu merupkan anak kandung dari seorang ibu bernama Trimah berusia 65 tahun asal Magelang. Ketiganya menyebut sebagai anak tertua, anak tengah dan anak bungsu dengan nama yang ditutup.
Mereka pun bersepakat untuk menitipkan ibu kandungnya di sebuah panti jompo. "Kami bersepakat menyerahkan perawatan orangtua kami kepada Griya Lansia Husnul Khatimah Malang dikarenakan kesibukan kami maisng-masing," ucap pernyataan dalam surat tersebut. Bahkan, mereka juga menyerahkan pengurusan pemakaman Ibu Trimah jika dia meninggal di panti jompo itu.*