PUNDONG (MERAPI)-Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih mengunjungi keluarga salah seorang awak kapal selam KRI Nanggala 402, KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto (27) di Dusun Ngreco RT 3 Kalurahan Seloharjo Kapanewon Pundong Bantul, Senin (26/4). Kedatangan Halim setelah pemerintah pusat melalui Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan awal kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur sekaligus ungkapan duka cita terhadap keluarga yang ditinggalkan.
"Kita meyakini bahwa Gunadi yang berpangkat Prajurit Satu (Pratu) ini merupakan putra terbaik bangsa yang berasal dari Bantul. Musibah ini menjadi kesedihan kita semua karena seorang putra bangsa, putra terbaik Bantul yang gugur dalam menjalankan tugas negara," ujar Halim kepada wartawan di sela-sela kunjungan.
Gugurnya Gunadi dalam menjalankan tugas diakui meninggal secara husnul katimah. Untuk itu pihaknya mendoakan agar Gunadi gugur dalam keadaan syahid. Karena gugurnya Gunadi sebagai syuhada sebagai pahlawan bangsa dan negara.
Bahkan Pemkab Bantul akan menanggung penuh seluruh biaya persalinan bagi istri Gunadi yang kini mengandung 7 bulan. "Kami pemkab akan menanggung seluruh biaya persalinan istri korban Gunadi bila persalinan dilakukan di Bantul," tambah Halim menjelaskan.
Sementara Sunaryo (48), ayah almarhum Gunadi menjelaskan ia bersama istri dan anak bungsu berusaha tabah setelah adanya pengumuman resmi dari Angkatan Laut bila seluruh kru kapal selam KRI Nanggala 402 gugur. "Kami ikhlas dengan adanya musibah ini karena anak saya gugur dalam menjalankan tugas," jelasnya.
Disebutkan, Gunadi Fajar Rahmanto menjadi TNI Angkatan Laut sejak 2014. Anak pertama dari dua bersaudara ini memulai kariernya di Komando Armada 1 Jakarta Pusat. Setelah itu Gunadi mengikuti pendidikan Sekolah Awak Kapal Selam (Sekasel) sebelum pindah ke Komando Armada II yang membawahi wilayah laut Indonesia bagian tengah yang berada di Surabaya Jawa Timur.
Dalam musibah ini, alumni SMAN 1 Pundong ini meninggalkan seorang istri Dwi Ari Astanti (25) yang tinggal di Purworejo Jawa Tengah yang dinikahi sekitar 9 bulan silam. Saat ini istri Gunadi tengah mengandung yang rencananya akan lahiran di Bantul. (Usa)