BERBAH (MERAPI)- Nasib apes dialami Dedholi Krisnanto (33) warga Tegaltirto, Berbah, Sleman. Bagaimana tidak, beberapa jam sebelum akad nikah, dia mengalami musibah tertimpa tembok rumahnya yang roboh, Sabtu (12/12) pagi. Meski harus mendapat perawatan di rumah sakit, namun dia tetap melangsungkan akad nikah sesuai jadwal.
"Korban tetap melaksanakan pernikahan sesuai jadwal," ujar Kapolsek Berbah Kompol Eko Wahyu kepada wartawan, Minggu (13/12). Dia menambahkan, tembok rumah korban tiba-tiba runtuh usai ditabrak mobil yang melaju di Jalan Raya Yogya-Solo Berbah. Menurutnya, kecelakaan itu menimpa mobil Gran Max Nopol B 9718 NCF yang dikemudikan Jihas Nashir (27) warga Gresik, Jawa Timur. Awalnya mobil melaju di Jalan Raya Yoga-Solo dalam kecepatan sedang. Sampai di Jalan Yogya-Solo KM 10 masuk Padukuhan Jagalan, Tegaltirto, Berbah, sekitar pukul 05.00 WIB, mobil tiba-tiba oleng. Sopir tak bisa mengendalikan laju mobil. Akibatnya, pikup menghantam pohon kemudian menabrak tembok rumah korban sebelum nyemplung parit.
Saat kejadian itu, korban Dedholi Krisnanto (33) tengah tertidur. Dia tertimpa reruntuhan tembok hingga mengalami luka. Kerabat dan keluarganya yang tengah berada di rumah pun kaget. Mereka kemudian menyelamatkan korban dan membawanya ke rumah sakit.
"Mobil itu menabrak rumah dan korban tertimpa reruntuhan tembok. Padahal, ia akan menikah siang harinya dilanjutkan menggelar resepsi pernikahan," ujar Kompol Eko.
Kanit Laka Lantas Polsek Berbah Ipda Sukamto juga membenarkan jika korban kecelakaan itu adalah seorang calon pengantin yang rencananya akan melangsungkan pernikahan pada Sabtu siang. "Akibat krjadian itu, korban harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Kendati demikian pernikahan bisa dilaksanakan pada hari yang direncanakan," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko SIK menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki penyebab mobil tiba-tiba oleng di jalan. Dari penyelidikan awal, ban mobil tergelincir karena hujan. Akibatnya sopir tak bisa mengendalikan kemudi hingga mobil menjadi oleng ke kiri dan langsung menabrak pohon serta tembok rumah. "Akibatnya, pohon tumbang dan tembok rumah ambruk kemudian penghuni rumah tertimpa reruntuhan tembok," pungkasnya.(Shn)