peristiwa

Tertimpa Tembok Roboh, 4 Pekerja Bangunan Tewas

Rabu, 22 Juli 2020 | 10:29 WIB

SEMARANG(MERAPi)- Dinding proyek bangunan hotel Awan Sewu, sebelah timur gedung bersejarah Lawang Sewu, Semarang, Selasa (21/7) sekitar pukul 10.00 ambrol. Lima pekerja bangunan bernasib tragis tertimbun bongkahan matrial dan mengakibatkan empat tewas dan seorang luka parah.
Korban luka parah menjalani rawat inap di RSUP dr Kariadi bernama Dede Yayat (30) asal Subang. Sedangkan empat korban tewas di antaranya Sobikin(30) warga desa Manis, Kelurahan Manis, Cileduk, Cirebon, Ujun Junaedi(30) asal Cisalak, Subang, Ade Suryana(48) asal Capunagara, Cisalak, Subang serta Ngadimin (37) asal Desa Klumpit Kelurahan Boto, Bancak Kabupaten Semarang.

Menurut keterangan, musibah kecelakaan kerja itu berawal saat para pekerja bangunan melaksanakan tugas masing-masing di proyek pembangunan Hotel Awan Sewu sebagai pelaksana proyek PT Glenindo dari Jakarta. Namun, di tengah kesibukan para pekerja proyek sekitar pukul 09.30 tiba-tiba tembok pembatas proyek pembangunan hotel Awan Sewu roboh yang menimbulkan suara gemuruh cukup keras.
Nuryanto (45), mandor bangunan asal Cilacap mengatakan kejadian tersebut bermula ketika sejumlah pekerja sedang melakukan pekerjaan pengecoran dan tembok pembatas proyek dengan bangunan Hotel POP Semarang setinggi sekitar 20 meter. Namun tiba-tiba tembok rubuh.
Pimpinan proyek melapor kepolisian Polsek Semarang Tengah dan Polrestabes Semarang.

Petugas ketika mendatangi lokasi pembongkaran bagian puing yang runtuh menemukan dua orang meninggal dan tiga pekerja bangunan lainnya yang tertimbun bongkahan matrial terluka parah. Namun, dua dari tiga korban yang kritis akhirnya menghembuskan nafasnya terakhir.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Didi Dewantoro membenarkan kejadian nahas yang terjadi di proyek yang berlokasi di belakang objek wisata Museum Lawang Sewu tersebut.
"Kejadian sekitar pukul 10.30 wib. Para korban sedang mengerjakan pengecoran," katanya. Dua pekerja tewas di lokasi, dua lainnya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit, satu luka berat," katanya.
Polisi yang menerima laporan kejadian tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa. Petugas juga langsung memasang garis polisi di depan proyek yang dimiliki Awann Group tersebut. Didi menambahkan penyebab robohnya tembok pembatas bangunan proyek tersebut masih dalam penyelidikan.(Sky)

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB