YOGYA (MERAPI) - Koordinator Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogya, Baharuddin Kamba SH memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta agar dapat memberikan kepastian atas kelanjutan proyek Saluran Air Hujan (SAH).
Karena jika tidak ada kepastian untuk melanjutkan proyek SAH, maka dapat menimbulkan dampak persoalan sosial ekonomi bagi warga sekitar apalagi jika saat musim hujan tiba nanti.
"Forpi Kota menilai dengan adanya warga yang menanami jagung di sekitar proyek itu merupakan kritik sosial atas ketidakjelasan dari kelanjutan proyek SAH. Untuk itu kami meminta Pemkot Yogyakarta segera melakukan pertemuan dengan warga sekitar," ujar Baharuddin Kamba kepada wartawan, Jumat (27/9).
Disebutkan, pertemuan ini penting dilakukan agar warga mendengar langsung penjelasan dari pihak Pemkot Yogyakarta atas kelanjutan proyek SAH. Karena belum adanya kepastian dari pemkot atas kelanjutan proyek itu membuat warga sekitar was-was.
Hal ini dikarenakan dapat membahayakan pengguna jalan dengan banyaknya ada lubang yang menganga.Selain itu kondisi tersebut dapat menimbulkan kerugian khususnya warga yang memiliki usaha karena mengganggu akses jalan. (C-5)