PATI (MERAPI) – Banjir bandang menerjang sebagian wilayah kabupaten Pati bagian utara, menyusul curah hujan yang sangat lebat Rabu (16/1). Ratusan hektar areal pertanian di kecamatan Tayu, Cluwak dan Dukuhseti terendam air.
Bahkan air yang menggenangi di beberapa ruas jalan menyebabkan putusnya arus lalulintas Tayu-Cluwak, dan Tayu-Dukuhseti.
Dari pantauan wartawan, banjir bandang menyebabkan rumah milik Musalam, Badi, Maisaroh dan Mila, semuanya di RT 9 RW 5 Dukuh Lendoh Desa Wedusan, kemasukan air hingga 30 centimeter.
Lokasi banjir yang paling parah, berada di jalan desa Luwang kecamatan Tayu, serta Kalikalong, Bakalan, Ngagel dan desa Alasdowo di kecamatan Dukuhseti.
"Tetapi untuk kawasan desa Kembang, Tegalombo, dan Puncel relatif aman. Karena air banjir tidak sampai meluap dari sungai" kata perangkat desa, Mochamad Niam.
Akibat curah hujan yang cukup tinggi, juga menyebabkan tanah longsor di wilayah kecamatan Cluwak. Aparat setempat mengimbau warga untuk berhati-hati.
Sementara itu, Kapolres Pati, AKBP Jhon Wesley Arianto SIK menyatakan sudah mengerahkan anggotanya ke sejumlah daerah yang dilanda banjir. "Polisi bersama BPBD siap membantu warga yang membutuhkan pertolongan" ujarnya.