Para pengurus DPC Peradi saat menghadiri UPA Peradi di Kampus FH UII Yogyakarta.(MERAPI-YUSRON MUSTAQIM)
YOGYA (MERAPI) - Sebanyak 313 peserta mengikuti ujian profesi advokat Perhimpunan Advokat
Indonesia (UPA Peradi) di Kampus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Yogyakarta,
Sabtu (15/12). UPA ini digelar sebagai syarat bagi calon advokat sebelum dilantik dan diangkat
sebagai advokat oleh Ketua Pengadilan Tinggi.
"Melalui UPA ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perolehan nilai kelulusan dengan ambang
batas nilai rata-rata 7+," ujar Ketua DPC Peradi Wonosari, Suyanto Siregar SH kepada wartawan di
sela-sela kegiatan.
Disebutkan, peserta UPA yang lulus dapat mengikuti magang dan menjadi advokat masing-masing DPC
Peradi se-DIY dan sebagian Jawa Tengah. Untuk itu ketika nanti masuk menjadi anggota Peradi
secara otomatis akan masuk menjadi anggota di kabupaten/kota sesuai domisili atau KTP
masing-masing.
Sementara Ketua UPA DPN Peradi, H Shalih Mangara Sitompul SH MH mengapresiasi atas
terselaksananya UPA Peradi se-DIY. Untuk tahun ini UPA memang digelar serentak di 34 provinsi di
Indonesia. Untuk pengurus DPC Peradi di DIY tercatat jumlah peserta cukup banyak.
Hal ini menunjukkan keinginan masyarakat khususnya alumni fakultas hukum untuk menjadi advokat
tergolong tinggi. Bahkan UPA kali ini dihadiri lima pengurus DPC Peradi se-DIY yakni Ketua DPC
Peradi Kota Yogya Irsyad Thamrin SH MH, Ketua DPC Sleman Hariyanto SH, Ketua DPC Bantul Jayaputra
Arsyad SH, Ketua DPC Wonosari Suyanto Siregar SH, Ketua DPC Kulonprogo Sidik Purnomo SH dan Ketua
DPC Magelang Dwi Sigit Suprihono SH.
Dari para peserta UPA sendiri kebanyakan anak muda yang lulus kuliah. Dengan begitu dapat dilihat
profesi advokat saat ini banyak diminati kalangan muda terutama lulusan sarjana hukum. Meski
selama ini untuk masuk menjadi anggota Peradi pimpinan Dr Fauzi Yusuf Hasibuan SH sangat berat
tetapi tidak menyurutkan calon anggota untuk setia menjalani setiap tahapan seleksi yang
dilakukan. (C-5)