peristiwa

GREBEK RUMAH MAKAN-Densus Kembali Tangkap Warga di Sleman

Rabu, 18 Juli 2018 | 21:28 WIB
MERAPI-SAMENTO SIHONO Warga dan polisi berklumpul di depan rumah IS usai penggledahan dna penangkapan oleh Densus 88 Antiteror.

-
MERAPI-SAMENTO SIHONO
Warga dan polisi berklumpul di depan rumah IS usai penggledahan dna penangkapan oleh Densus 88 Antiteror. DEPOK (MERAPI)- Petugas Densus 88 Antitreror Mabes Polri kembali melakukan operasi penangkapan di Yogya. Kali ini seorang pria, IS diamankan di tempat usahanya, sebuah rumah makan di Jalan Perumnas Condongsari, Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis (18/7) sore. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari polisi tentang penangkapan ini. Menurut keterangan ketua RT setempat Yoyok Teguh Prasetyo, sekitar pukul 14.00, dia didatangi sejumlah polisi yang memintanya untuk menyaksikan penggledahan di rumah kontrakan IS. Kendati demikian ia tidak mengetahui secara persis lokasi penangkapan IS. "Saya dijemput sekitar pukul 14.30 untuk menjadi saksi penggeledahan rumah pak IS. Saya tidak tahu kalau ada penangkapan, dia memang warga saya," beber Yoyok kepada wartawan. Dijelaskan Yoyok, IS sudah mengontrak di rumah yang digunakan sebagai tempat usaha rumah makan ayam bakar itu sejak sepuluh tahun lalu. Dalam kesehariannya, IS juga dikenal sebagai pribadi yang baik dengan warga sekitar. Dalam penggeledahan yang berlangsung selama 2,5 jam ini, petugas juga membawa sejumlah barang di antaranya pisau kecil, anak panah dan tempat sasaran tembak, pelindung badan untuk latihan bela diri, 2 mata tombak, 2 bumerang, 2 lempeng besi, sabit serta satu unit mobil Toyota Avanza. Sejumlah warga mengatakan jika penangkapan itu berawal saat sejumlah anggota densus berpenutup kepala berkumpul di depan rumah kontrakan IS. Kemudian mereka masuk dan mengamankan IS tanpa perlawanan. "Selama proses penangkapan tidak ada suara tembakan," ujar seorang warga. Kapolres Sleman AKBP M Firman Lukmanul Hakim membenarkan adanya operasi Densus 88 Mabes Polri di Sleman. Namun dia enggan berkomentar terkait pengeledahan tersebut. "Kita hanya backup saja, yang nangani kan Densus," kata Firman di lokasi kejadian. Operasi penangkapan ini menjadi yang keempat dilakukan Densus di Yogya dalam dua pekan ini. Sebelumnya, Densus menangkap 5 orang dalam operasi di Mlati, Sleman serta Pleret dan Kasihan, Bantul. Kemudian, Densus menembak 3 orang terduga teroris dalam operasi penangkapan di Jalan Kaliurang, Ngalik, Sleman. Hingga kini belum diketahui apakah IS terkait dengan rentetan penangkapan sebelumnya atau tidak. (Shn) MERAPI-SAMENTO SIHONO Warga dan polisi berklumpul di depan rumah IS usai penggledahan dna penangkapan oleh Densus 88 Antiteror.

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB