HARIAN MERAPI — Sebuah minibus Izusu Elf Nopol AA 1324 CA mengalami rem blong dan terguling dalam posisi terbalik di ruas jalan ekstrem Tanjakan Clongop, Gedangsari, Gunungkidul pada Kamis (27/4/2023) malam.
Dalam peristiwa minibus terguling gara-gara rem blong di Tanjakan Clongop Gunungkidul, 16 penumpang dan awak kendaraan dilaporkan luka berat dan ringan.
Dari 16 korban luka minibus terguling di Tanjakan Clongop Gunungkidul karena rem blong, diketahui paling parah menimpa Sri Nurhasanah (21) yang mengalami patah tulang kaki dan tangan dalam kondisi tidak sadar.
Penumpang berikut awak kendaraan seluruhnya dalam perawatan intensif RS Tegalyoso, Klaten, Jawa Tengah.
"Ke 16 korban yang dilarikan ke RS Tegalyoso, Klaten, Jawa Tengah dalam keadaan luka berat,” kata Kapolsek Gedangsari, Polres Gunungkidul AKP Suryanto SPd, Jumat (28/4/2023).
Informasi awal berdasarkan laporan masyarakat mobil yang dikemudikan Agus Fredi Riadi (26) warga Desa Santing, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah tersebut terguling di Tanjakan Clongop di Kalurahan Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul.
Tanjakan Clongop Gunungkidul tersebut merupakan ruas jalan antara Gedangsari, Gunungkidul dengan Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah.
Peristiwa bermula saat minibus yang membawa wisatawan dalam perjalanan pulang ke arah Klaten, Jawa Tengah menuju Boyolali, Jawa Tengah dengan melalui jalur ekstrem Tanjakan Clongop Gunungkidul.
Mereka menggunakan panduan aplikasi google Map dengan maksud untuk menghindari macet di Jalan Wonosari-Yogya.
Dari data jumlah korban menimpa semua penumpang dan pengemudi. Terdiri dari sebanyak 10 orang dewasa dan 6 orang anak-anak.
"Mereka itu dalam perjalanan pulang dari berwisata ke Pantai Selatan Gunungkidul,” imbuhnya.
Baca Juga: Mapolres Jeneponto Sulawesi Selatan diserang oknum tak dikenal, begini kondisi korbannya