peristiwa

48 Rumah Roboh Imbas Insiden Longsor di Banjarnegara, Proses Evakuasi Dibayangi Runtuhan Susulan Akibat Hujan

Jumat, 21 November 2025 | 21:15 WIB
Menyoroti fakta terkini terkait insiden longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. ( X.com/@KemenPU)

Upaya Pencarian dan Kendala di Lapangan

Operasi pencarian masih berlangsung dengan pengerahan sekitar 700 personel gabungan.

Mereka terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan dan berbagai unsur pendukung lain. Pencarian dilakukan dengan peralatan seperti alkon, anjing pelacak, dan dukungan alat berat.

Abdul Muhari menjelaskan, medan pencarian sangat menantang karena longsoran masih labil dan hujan terus mengguyur wilayah itu.

Baca Juga: Indonesia targetkan raup 85 emas SEA Games Thailand 2025, Erick Thohir: Sama target sebelumnya, ranking 3

"Ada potensi longsor susulan akibat hujan, kubangan air di area longsoran, serta aliran mata air yang terus mengalir, sehingga memperlambat proses evakuasi," ujarnya.

Untuk mengurangi risiko, tim gabungan menjalankan operasi modifikasi cuaca dan membuat jalur pembuangan air agar area longsoran tidak semakin jenuh.

Terdapat pula, 12 unit excavator serta 12 alkon dikerahkan untuk mempercepat pembukaan jalur material.

Evakuasi Dibayangi Ancaman Susulan

Baca Juga: Pasca meletus, Gunung Semeru alami 45 gempa erupsi selama enam jam pada Jumat pukul 00.00-06.00 WIB

Kerusakan akibat longsor meluas hingga ke permukiman yang berada di radius beberapa ratus meter dari titik amblasnya lereng.

Banyak rumah tertimbun material lumpur tebal. Warga yang selamat mengisahkan bagaimana mereka harus berlari meninggalkan rumah tanpa sempat menyelamatkan barang.

Terkait hal itu, Abdul Muhari menegaskan bahwa situasi di lapangan masih sangat dinamis akibat risiko hujan lebat.

Baca Juga: Kasus dugaan korupsi terkait proyek pembangunan jalan di Sumut, JPU kembali tanya majelis hakim untuk hadirkan Bobby Nasution

"Untuk mengurangi risiko, BNPB bersama lintas instansi melakukan operasi modifikasi cuaca serta menyiapkan aliran agar air dapat mengalir langsung ke sungai," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB