HARIAN MERAPI - Bencana bukit longsor yang menimpa ruas jalan Clongop-Klaten, Jawa Tengah berpotensi menimbulkan longsor susulan.
Terjadi rekahan tanah di bukit Clongop sepanjang 40 meter dengan lebar mencapai 6,5 meter dengan ketinggian 15 meter, panjang dan kedalaman 3 meter lebih.
Terkait ldengan kondisi kerawanan tersebut Bupati Gunungkidul Subekti Kuntariningsih SE MP meminta kepada Dinas PU Provinsi DIY untuk mempercepat penanggulangan dan perbaikannya sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran terjadi longsor susulan.
Baca Juga: Pelaku Pembacokan Takuti Korban dengan Senjata Revolver yang Ternyata Korek Api Ternyata Residivis
"Kami minta segera ditindaklanjuti agar fungsi jalan bisa dipergunakan lagi," katanya Rabu (19/3/2025).
Viralnya ruas jalan Clongop sebagai obwis baru kini banyak bermunculan usaha UMKM juga para pedagang.
Karena itu terkait keamanan pedagang yang berjualan di sepanjang jalur jalan rawan longsor, Bupati menyatakan nantinya para pedagang tersebut akan diedukasi.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Panewu, Kapolsek, maupun Danramil, terkait dengan rumusan permasalahan ini sehingga para pedagang tersebut diizinkan, dan dipastikan mendapatkan jaminan keamanan dan agar jangan sampai mengabaikan keselamatan mereka.
Baca Juga: Cocok ditempatkan di akuarium, ikan Glofish miliki beberapa pilihan warna dan keunggulan lain
"Menjaga keamanan harus menjadi prioritas," imbuhnya.
Dikatakan Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto SPd keretakan tebing dan tanah di lokasi Bukit Clongop diketahui beberapa saat setelah longsong menimbun ruas jalan baru tersebut.
Kerawanan longsor susulan bisa terjadi saat diguyur hujan deras.
Karena itu pihaknya berharap pemerintah segera turun tangan melakukan langkah antisipasi.