peristiwa

Gunung Semeru kembali meletus, begini tinggi lontaran abunya

Selasa, 6 Februari 2024 | 09:36 WIB
Kolom abu vulkanik membumbung dari puncak Gunung Semeru yang terpantau dari pos pengamatan di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)


HARIAN MERAPI - Gunung Semeru yang berada di perbatasan kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi Selasa pukul 07.30 WIB.


Gunung Semeru melontarkan abu vulkanik setinggi kurang lebih satu kilometer di atas puncak gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut.


Demikian informasi yang disampaikan petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi .

Baca Juga: Pendanaan LBH Bukan dari Pemerintah, Menjadikannya Leluasa untuk Melayani Masyarakat di Lingkup Kepentingan Publik


Ia mengatakan erupsi itu terjadi pada Selasa pukul 07.30 WIB. Kolom abu berwarna putih, kelabu, hingga cokelat dengan intensitas tebal mengarah ke timur laut.

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 milimeter dan durasi 120 detik," ujarnya dalam laporan yang diterima di Jakarta, Selasa.


Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Juga: BPR Bangkrut di Jawa Tengah Bertambah, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Surakarta

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

PVMBG juga mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.


Awan panas, guguran lava, dan lahar perlu diwaspadai di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca Juga: BPR Bangkrut di Jawa Tengah Bertambah, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Surakarta

Gunung Semeru dipantau secara visual dan instrumental dari dua pos pengamatan gunung api yang berada di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, serta di Desa Argosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.


Tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini berada pada Level III atau Siaga terhitung sejak 16 Desember 2021.*

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB