HARIAN MERAPI - Pantai Selatan Kabupaten Gunungkidul diterjang gelombang tinggi dari kawasan Purwosari hingga Girisubo dengan ketinggian mencapai 4-6 meter pada Jumat (7/7/2023).
Gelombang tinggi di Pantai Selatan Gunungkidul tersebut terjadi sejak dua hari lalu yang menyebabkan sejumlah kapal ikan terlepas dari jangkar dan hanyut.
Selain itu gelombang tinggi di Pantai Selatan Gunungkidul juga menyebabkan seorang wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur terseret ombak.
Baca Juga: Sarang preman di Pasar Tanah Abang digrebek polisi, ini hasilnya
"Korban bernama Septiana (17) yang terseret ombak berhasil kami selamatkan," kata Koordinator Tim SAR Satlinmas Korwil II DIY Marjono Jumat (7/7/2023).
Informadi akan terjadi gelombang tinggi pantai selatan sudah diketahui melalui peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY beberapa hari sebelumnya.
Karena itu antisipasi langsung dilakukan dengan menerjunkan Tim SAR ke seluruh pantai yang menjadi tujuan wisatawan.
Gelombang tinggi yang terjadi selama dua hari kemarin menyebabkan sejumlah kapal ikan yang sudah dipindahkan di tepi pantai hanyut. Tetapi seluruhnya berhasil dievakuasi menjauhi jangkauan gelombang.
Baca Juga: Kabar gembira! Jalan Daendels di jalur Pantai Selatan Jawa segera diperbaiki
Sementara di Pantai Kukup, Tanjungsari seorang wisatawan yang nekat melakukan swafoto diterjang ombak dan terseret gelombang hingga mencapai puluhan meter.
"Wisatawan bernama Septiana berhasil kami selamatkan," imbuhnya.
Terpisah Sekretatis SAR Satlinmas Korwil II DIY Surisdiyanto menambahkan terkait dengan terjadinya gelombang tinggo pihaknya akan terus menjaga bibir pantai di wilayah Gunungkidul hingga gelombang tinggi berangsur normal.
Karena sedang musim liburan maka banyak wisatawan berkunjung ke sejumlah pantai.
Baca Juga: Korupsi satelit, Eks Dirjen Kemenhan dituntut 18,5 tahun penjara. Ini yang memberatkan