Petugas tangani KA Purwojaya anjlok di Bekasi, seluruh penumpang selamat

photo author
- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 22:00 WIB
Kereta anjlok di dekat Stasiun Kedung Gedeh Bekasi.  (ANTARA/Ali Khumaini )
Kereta anjlok di dekat Stasiun Kedung Gedeh Bekasi. (ANTARA/Ali Khumaini )

HARIAN MERAPI - Petugas melakukan penanganan Kereta Api (KA) Purwojaya relasi Gambir-Kroya (Cilacap) yang mengalami anjlok pada Sabtu (25/10/2025) siang, sekitar pukul 14.00 WIB, di daerah Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sejumlah petugas pada Sabtu sore, terpantau masih melakukan penanganan di lokasi, dan meminta warga yang menyaksikan peristiwa itu menjauh, demi kelancaran penanganan.

Petugas juga memasang tali, sebagai pembatas. Sebab sangat banyak warga yang ikut menyaksikan serta mendokumentasikan proses penanganan anjloknya kereta tersebut.

Titik lokasi anjloknya kereta itu tak jauh dari Stasiun Kedung Gedeh Bekasi. Terdapat tiga gerbong kereta paling belakang yang anjlok keluar lintasan rel kereta dalam peristiwa itu.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,0 goyang Nagan Raya Aceh, BMKG: Akibat sesar besar Sumatera

"Kejadiannya pada Sabtu siang. Terdengar suara berdenyit kencang sebelum akhirnya kereta api itu anjlok. Ya suara kencang, bikin kaget," kata Ningsih, seorang warga setempat seperti dilansir Antara.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangannya menyampaikan seluruh penumpang Kereta Api (KA) Purwojaya relasi Gambir–Kroya dipastikan selamat setelah dua gerbong bagian belakang anjlok di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu siang.

Kejadian bermula saat KA Purwojaya melintas di jalur Emplasemen Kedunggedeh kilometer 56+1/2. Kemudian dilaporkan dua kereta bagian belakang keluar dari rel sesaat setelah melintas.

Baca Juga: Regulasi umrah mandiri sempat munculkan sejumlah reaksi, Dahnil: Dinamika kebijakan Arab Saudi tak dapat dihindari

Rangkaian KA tersebut terdiri dari satu lokomotif, delapan kereta kelas eksekutif, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit. Total penumpang mencapai 232 orang.

Begitu laporan diterima, petugas stasiun bersama Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Unit Jalan Rel, dan Tim Sarana Daop 1 Jakarta langsung menuju lokasi untuk memastikan kondisi penumpang dan memeriksa jalur untuk selanjutnya dilakukan penanganan.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X