HARIAN MERAPI - Manajemen PPKGBK memohon maaf atas insiden pengeras suara yang sempat terdengar yakni suara wanita mendesah.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (13/7) di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Dalam informasi resmi yang diberikan PPKGBK, suara yang terdengar tersebut merupakan kelalaian dari pihak petugas yang memutar salah satu playlist bebas hak cipta.
Baca Juga: Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas, Penjaga Kos Sempat Cek Kamar Mendiang Sebanyak Tiga Kali
"Hasil evaluasi internal menyimpulkan bahwa kejadian ini berasal dari kelalaian petugas yang memutar salah satu playlist bebas hak cipta (no copyright) tanpa melakukan pengecekan menyeluruh," tulis PPKGB dikutip ANTARA dari X, Minggu.
Sebagai langkah atas insiden tersebut, PPKGBK melakukan evaluasi internal.
Pertama yakni memberikan teguran keras terhadap petugas yang bertanggung jawab. Lalu seluruh playlist audio akan dicek kembali dan hanya playlist yang terkurasi boleh disiarkan melalui pengeras suara.
Baca Juga: Bangkai KMP Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Selat Bali, Tim SAR Siapkan Teknis Pengangkatan
Kemudian PPKGBK akan memperkuat sistem pemutaran audio dan hanya bisa diakses oleh personel yang terverifikasi.
"Kami memahami bahwa GBK adalah ruang publik yang dihormati dan digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga. Kami menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan pelayanan secara menyeluruh," tulis PPKGBK. *