HARIAN MERAPI - Sedikitnya 300 karyawan PT Senji Fashion di Pati Jawa Tengah harus dilarikan ke beberapa rumah sakit. Mereka, diduga keracunan dari sajian makan siang yang diberikan perusahaan, Selasa (16/7).
Sementara itu, untuk mengetahui kepastian sumber petaka, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati membawa contoh sajian makanan ke laboratarium Semarang untuk dilakukan penelitian.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, usai mengikuti jam makan siang, beberapa karyawan PT Senji yang berlokasi di wilayah kecamatan Margorejo, mengeluhkan sakit perut, bahkan sampai muntah. Mereka kemudian dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Pati.
Baca Juga: Kecam DK, Hendry Ch Bangun Tetap Ketua Umum PWI Pusat
Bahkan, karena saking banyaknya karyawan yang mendadak sakit, maka dalam mengangkut pasien menuju rumah sakit, terpaksa perusahaan harus pinjam kendaraan milik warga disekitar pabrik.
Mobil milik pemdes Bumirejo dan Wangunerejo, membantu mengirim karyawan ke RS KSH sebanyak 78, serta ke RS Soewondo 60 karyawan. Selain itu, pasien juga dilarikan ke RS Fastabik, Mitra Bangsa, dan ke beberapa rumah sakit yang berada di Kudus.
Plt direktur RSUD Soewondo Pati, DR Hartotok membenarkan, pihaknya menerima ratusan pasien dari karyawan PT Senji Margorejo.
Baca Juga: Staf Khusus Bupati Kudus diduga ikut temui Presiden Israel
Kepala DKK Pati, dr Aviani Tritanti Venusia mengaku sudah mengirim sample makanan saji ke laboratarium Semarang. "Mudah-mudahan segera ada hasilnya," ujarnya singkat.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin memaparkan pihaknya mendapatkan informasi dugaan keracunan pada pukul 14.00 WIB. Yakni adanya sejumlah karyawan mengalami pusing dan mual usai menyantap hidangan makanan di kantin pabrik garmen tersebut.
Kemudian pihaknya bersama DKK Pati melakukan pengecekan dan pengambilan sempel makanan di kantin pabrik.
"Untuk sementara, terdaftar 200 orang lebih. Sudah dilarikan ke 5 rumah sakit," ucap Kasat Reskrim Polresta Pati. *
