Bapak-Anak Meninggal Tertimbun Talut Longsor di Mojosongo Solo

photo author
- Jumat, 5 Juli 2024 | 07:00 WIB
Proses pencarian korban longsor talut di Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/7/2024) sore.  (ANTARA/HO-Relawan)
Proses pencarian korban longsor talut di Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/7/2024) sore. (ANTARA/HO-Relawan)

HARIAN MERAPI - Dua orang yang merupakan bapak dan anak meninggal dunia akibat talut longsor yang terjadi di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/7) sore.

Humas Basarnas Surakarta Yohan Tri Anggoro di lokasi kejadian mengatakan kejadian bermula saat korban pertama bernama Wagiyo (74) sedang mengasah pisau di sebelah kandangnya. Selanjutnya, sekitar pukul 16.00 WIB pondasi yang berada di bagian atas kandang tiba-tiba longsor.

"Terus ada longsor dan menimbun Wagiyo. Kemudian korban kedua yang merupakan anak dari korban pertama berniat menolong ayahnya, namun ada longsor susulan terus menimpa korban yang kedua," ujarnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Dua WNA Asal Inggris yang Sempat Hilang di Gunung Agung Bali Berhasil Diselamatkan Basarnas

Ia mengatakan korban kedua yang bernama Heri Supriyono (40) sempat mengalami kritis, namun akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Dr Oen.

Sedangkan korban pertama baru ketemu setelah dua jam pencarian, yakni pukul 18.25 WIB.

"Terus dibawa ke Rumah Sakit Dr Moewardi untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Perempuan di Randukuning Pati, Keluarga Korban Berharap Pelaku Segera Tertangkap

Ia mengatakan penyebab sementara kejadian tersebut karena adanya longsor tanah. Akibat kondisi tersebut, pihaknya meminta seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati.

"Agar lebih hati-hati, apalagi saat ini cuaca tidak menentu. Harapannya agar bijak mencermati tanda alam dan longsoran yang akan terjadi," katanya.

Ketua SAR Relawan Kota Surakarta Mulyadi mengatakan korban Heri ditemukan setelah warga melakukan pengerukan tanah secara manual.

"Pencarian manual ketemu, yang satu sempat kritis karena anaknya mau nolong," katanya.

Sedangkan Wagiyo ditemukan setelah pencarian dengan menggunakan bego selama dua jam. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X