HARIAN MERAPI - Gempa dengan magnitudo 5,0 mengguncang Gunungkidul, Daerah Istimewaa Yogyakarta pada Kamis (28/3/2024) sore pukul 15:01 WIB.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menginformasikan titik koordinat gempa berada di laut pada koordinat 9,30 Lintang Selatan (LS), 110,17 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 10 kilometer.
Sedangkan pusat gempa berada di laut dengan jarak 153 kilometer barat daya Gunungkidul.
Menurut dia, gempa tektonik tersebut adalah gempa dangkal yang disebabkan oleh adanya aktivitas subduksi lempeng. Berdasarkan analisa mekanis menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thurst fault.
Baca Juga: Polresta Sleman Gandeng F KAMY Edukasi Miras Oplosan dan Klitih di Sekolah, Ini Tujuannya
BMKG mengidentifikasi getaran gempa juga dirasakan pada skala intensitas II-III (MMI) selama beberapa saat oleh masyarakat di wilayah Kulonprogo, Bantul, Pacitan, Trenggalek, dan Wonogiri.
Kendati demikian, BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan hingga 15:27 WIB belum menemukan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Untuk itu, Daryono mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
Baca Juga: Pilkada 2024 Karanganyar, Tani Merdeka Siap Dukung Calon Bupati Pahlawan Petani
Hasil analisa tersebut bisa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
“Periksa dan pastikan kembali bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran sebelum kembali ke dalam rumah,” ujarnya seperti dilansir Antara.(*)