HARIAN MERAPI - Setelah dilakukan pencarian sejak, Minggu (10/3) sore, seorang balita DZ (4) yang hanyut di Selokan Mataram di Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi mengapung oleh warga di Dam Gajah Ulo pada, Senin (11/3/2024) sore sekira pukul 15.10 WIB. Temuan itu lalu dilaporkan ke tim SAR gabungan yang sedang melakukan operasi pencarian.
"Jarak penemuan korban kurang lebih Sekitar 550 meter dari lokasi kejadian," kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, saat dikonfirmasi.
Baca Juga: 50 orang terluka akibat pesawat LATAM Airlines alami masalah teknis
Dijelaskan, operasi pencarian telah dilakukan semenjak korban dilaporkan hilang sejak, Minggu (10/3) sore. Karena tidak ditemukan, pencarian kembali dilakukan Senin ini dilakukan dengan membagi petugas dalam beberapa SRU.
Masing-masing SRU melakukan penyisiran di area yang telah dipetakan. Upaya pencarian juga melibatkan drone thermal dan net. Hasilnya, petugas berhasil menemukan korban mengapung di Dam Gajah Ulo pada Senin sore.
Sebelum dilaporkan hilang. Korban pada Minggu (10/3) ketika korban yang mengalami autis dan tunarungu itu keluar dari rumah saat ayah bekerja dan sang ibu sedang berbelanja di warung.
Baca Juga: Selama Ramadhan, Masjid Istiqlal sediakan 4.000-6.000 boks takjil gratis
Pihak keluarga kemudian berusaha mencari korban karena biasanya korban hanya bermain di Pos Ronda Rusunawa Gemawang. Namun pihak keluarga tidak menemukan korban di pos ronda tempat biasanya bermain.
Saat pihak keluarga mencari korban, ternyata ada warga yang melihat kalau korban sudah berjalan hingga di depan Gapura Gemawang. Saat itu korban sudah diperingatkan oleh warga yang hendak memancing.
Kemudian sepedanya sudah di tengah jalan dan sandalnya berada di bibir selokan. Setelah dicari tidak ketemu, warga akhirnya melaporkan kejadian itu kepada pihak-pihak terkait termasuk diteruskan ke Basarnas Yogya.(*)