HARIAN MERAPI – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar Wisuda Sarjana ke-45 dan Pascasarjana ke-20 Tahun Akademik 2022/2023 di Aula Fakultas Ekonomi Kampus I UMBY Jalan Wates Bantul, Sabtu (29/10/2022).
Prosesi wisuda dilaksanakan dua sesi, pagi sampai siang dan siang sampai sore hari.
Acara ini disemarakkan pula dengan gelar potensi UMKM binaan UMBY, bazaar aneka produk dari kelompok mahasiswa maupun alumni UMBY.
Baca Juga: HUHAH CHALLENGE Mie Gaga 100 Extra Pedas Habanero Level 7 Hebohkan Jogja
Menurut Rektor UMBY, Dr Agus Slamet STP MP, wisuda periode ini UMBY mempersembahkan lulusan sebanyak 689 wisudawan. Terdiri dari sarjana strata 1, 655 lulusan serta pascasarjana strata 2, 34 lulusan.
“Sejak awal berdirinya UMBY, dengan nama Universitas Wangsa Manggala lalu menjadi UMBY, sampai saat ini sudah mempersembahkan lulusan kepada bangsa Indonesia sebanyak 18.330 orang,” papar Dr Agus Slamet.
Lulusan tersebut, lanjutnya, merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab UMBY sesuai dengan harapan pendiri UMBY, HR Probosoetejo, yakni ”Angudi Mulyaning Bangsa” kepada bangsa dan negara Indonesia.
Ditambahkan Dr Agus, wisudawan pada periode Oktober 2022 yang memperoleh IPK > 3,00 sebanyak 91 persen. Jumlah wisudawan yang berpredikat cumlaude atau dengan pujian sebanyak 313 lulusan atau 45,42 persen.
Adapun penghargaan Lulusan Terbaik/IPK Tertinggi (Strata 1), yaitu dari Program Studi Pendidikan Matematika dengan nama wisudawan Sevina Indriani (IPK 3,98).
Sedangkan penghargaan Lulusan Terbaik/IPK Tertinggi Program Pascasarjana, yakni dari Program Studi Magister Ilmu Pangan dengan nama wisudawan Siti Munawaroh (IPK 3,93).
Sementara itu Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Prof drh Aris Junaidi PhD dalam sambutannya secara online menjelaskan, wisuda bukanlah akhir dari tahapan menuntut ilmu, sebab menuntut ilmu berlangsung sepanjang hayat.
“Suatu langkah bijaksana jika selalu berusaha, untuk bisa memperluas pengetahuan dengan membaca sebanyak mungkin,” tuturnya.
Baca Juga: Siap manggung di Jogja, ZEALOUS ingin bangkitkan kembali rock klasik di era generasi milenial
Menurut Prof Aris, meski telah melengkapi pembelajaran di tingkat Sarjana dan Pascasarjana, namun bukan berarti berhenti belajar.