YOGYA, harianmerapi.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima secara resmi 9.210 mahasiswa baru Program Sarjana dan Diploma IV Tahun Akademik 2021/2022. Upacara penerimaan mahasiswa dilakukan secara luring terbatas pimpinan universitas dan diikuti secara daring oleh seluruh mahasiswa baru, Senin (2/8/2021).
“Kepada seluruh mahasiswa baru, Gadjah Mada Muda kami ucapkan selamat datang di Kampus UGM. Dengan bangga kami menyambut kehadiran keluarga baru Universitas Gadjah Mada. Kalian adalah generasi muda yang unggul, terbaik, dan terpilih,” kata Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng IPU ASEAN Eng.
Rektor menyampaikan dalam 71 tahun perjalanan UGM selalu berusaha memberikan fasilitas terbaik untuk mendukung seluruh sivitas akademika dalam mengembangkan kreativitasnya. Wujud dari fasilitasi terhadap mahasiswa terlihat dengan capaian UGM memperoleh juara satu selama tiga tahun berturut-turut dalam pengelolaan di bidang kemahasiswaan dan PIMNAS, serta sederet prestasi lainnya dalam berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional. Kreativitas mahasiswa saat ini juga akan lebih dapat disalurkan dan diapresiasi dengan adanya program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Baca Juga: Berapa Biaya Program Bayi Tabung di Indonesia, Berikut Hasil Penelitian Mahasiswi UGM
Sebagai bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada, lanjutnya, para Gamada diharapkan mampu memegang dan melanjutkan estafet perjuangan dengan terus mengembangkan minat dan bakat, serta meningkatkan potensi diri melalui berbagai kreasi. Peningkatan potensi diri Gamada dapat diraih melalui keaktifan di berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik. Hal ini mendorong dan menantang sivitas UGM semua untuk menorehkan prestasi-prestasi baru yang membanggakan dan mengharumkan nama bangsa Indonesia, di tengah kondisi yang penuh tantangan sekalipun termasuk pandemi Covid-19.
Berbagai penelitian dilakukan dan membuahkan hasil nyata untuk penangana pandemi Covid-19. Kegiatan pengabdian untuk kemanusiaan juga dilakukan dalam penanganan Covid-19 dengan melibatkan berbagai pihak. Dalam proses melahirkan karya dan melaksanakan berbagai kegiatan kemanusiaan sivitas akademika UGM menjunjung tinggi prinsip inklusivitas dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat luas.
Baca Juga: Rumah Peneliti Wanagama UGM Kembali Dijadikan Selter Isolasi Pasien Covid-19 Bergejala Ringan
Di akhir sambutannya, Rektor kembali berpesan kepada para Gamada untuk bersama-sama, mengusung segenap modal sosial yang tersebar di seluruh penjuru negeri untuk mencapai kesejahteraan sosial yang dicita-citakan.
“Kini, kalian telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada. Untuk itu, tanggung jawab besar telah diserahkan di pundak kalian dengan harapan yang besar dan niat yang luhur untuk dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia. Mengabdilah dan terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dimanapun kalian berada dengan mematri nilai-nilai dan jati diri UGM,” pesan Rektor.
Sementara Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM, Prof Dr Ir Djagal Wiseso Marseno MAgr menyampaikan pada tahun ajaran akadmeik 2021/2022 UGM menerima sebanyak 9.210 mahasiswa baru yang terdiri dari 7.798 mahasiswa Program Sarjana dan 1.412 mahasiswa Program Diploma IV/Sarjana Terapan.
“Dari jumlah yang diterima terdapat 22,6 persen mahasiswa penerima bantuan KIP K yang dulu merupakan program Bidikmisi,” jelasnya.
Pada Program Sarjana, jumlah lulusan sekolah menengah yang memilih UGM baik sebagai pilihan 1, 2, maupun 3 sejumlah 165.123 orang yang tersebar di 70 program studi. Sedangkan yang memilih Program Diploma IV/Sarjana Terapan pada tahun ini 21.063 untuk 21 program studi.
Pada tahun 2021 ini, selain menerima mahasiswa dari brbagai daerah di tanah air, UGM juga menerima mahasiswa asing dari Iran, Qatar, Uni Emirat Arab dan lain sebaginya. Mereka mengikuti program double degree atau program sarjana. Lalu, mahasiswa termuda yang diterima tahun ini adalah Mutiara Anindyana Hapsari yang diterima di Fakultas Farmasi dengan usia 15 tahun, 7 bulan, dan 22 hari.