HARIAN MERAPI - Komunitas sepeda Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bernama UMY Go menggelar kegiatan bersepeda menuju ke Purwokerto bertajuk Green Connection 2022, Sabtu – Minggu (3-4/9/2022).
Adapun salah satu pihak yang digandeng UMY dalam kegiatan tersebut, yakni Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Jarak yang ditempuh UMY Go dari Jogja ke Purwokerto sekitar 170 Km.
“Ada 20 anggota UMY GO yang terseleksi mengikuti Green Connection 2022, mulai dari staf, dosen dan pimpinan UMY termasuk rektor UMY,” ungkap ketua panitia kegiatan tersebut, Ir Tony K Hariadi MT IPM.
Ditegaskan pula oleh Tony, kegiatan Green Connection 2022 dilakukan sebagai bagian dari kampanye gaya hidup sehat, pengurangan emisi karbon serta tertib berlalu lintas.
Suatu hal membanggakan pula, lanjutnya, UMY telah mendapatkan penghargaan sebagai Green Campus, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut juga menjadi pemicu tersendiri bagi UMY untuk terus konsisten dalam mengimplementasikan berbagai kegiatan dalam mendukung dan merealisasikan UMYSehat dan Green Campus.
“Beberapa kegiatan nyata yang pernah digelar UMY terkait hal tersebut, misalnya Carbon Footprint Reduction Campaign 2020, Carbon Footprint Reduction Campaign 2021, Fondo Academy 2022 serta senam bersama,” papar Tony.
Baca Juga: Mahasiswa Keio University Jepang belajar budaya Indonesia di UKSW, mahir mainkan musik tradisional
Adapun seleksi bagi calon peserta, akhirnya terpilih 20 orang antara lain screening kesehatan dan ketahanan fisik. Bahkan, ada pula latihan bersama agar stamina semakin prima, dengan harapan acara bisa berjalan dengan lancar sampai akhir.
Sementara Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai salah satu bukti komitmen UMY dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Kegiatan Green Connection ini setidaknya juga mewujudkan tujuan SDGs untuk bidang Climate Action, Afforable and Clean Energy, serta bidang Good Health and Well Being,” tuturnya.
Baca Juga: Bening miliki dua pusaka tombak tangguh Sultan HB VII, ditemukan di sela kayu usuk atap rumah
Ditambahkan Prof Gunawan, upaya penyelamatan bumi dari pemanasan global adalah tanggung jawab bersama. Tak kalah penting, upaya pencegahan pemanasan global adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan berbagai elemen stakeholder mulai dari civitas akademika, mahasiswa, dan masyarakat.