SLB Muhammadiyah Dekso Kulon Progo Gelar Table Top Exercise Hadapi Pembelajaran Tatap Muka

photo author
- Sabtu, 1 Januari 2022 | 17:24 WIB
 Ketgiatan table top exercise (TTX) SLB Muhammadiyah Dekso, Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta Jumat (31/12/2021)  (Dok. MCCC PP Muhammadiyah)
Ketgiatan table top exercise (TTX) SLB Muhammadiyah Dekso, Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta Jumat (31/12/2021) (Dok. MCCC PP Muhammadiyah)

KULON PROGO, harianmerapi.com - SLB Muhammadiyah Dekso, Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta Jumat (31/12/2021) melaksanakan table top exercise (TTX) pembelajaran tatap muka dalam masa pandemi Covid-19.

Kegiatan ini didukung Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah.

Kegiatan ini dihadiri pejabat dan tamu undangan dari Dinas Pendidikan DIY, Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19 dan BPBD Kulonprogo, satgas Covid-19 Desa Banjarsari, para guru, komite sekolah serta orang tua/wali murid. Sebagai pemandu kegiatan, fasilitator nasional program UBAH MDMC PP Muhammadiyah, Budi Santosa dan Meita.

Baca Juga: Tari Sufi Santri Ponpes Daarul Fallah Grobogan Pecahkan Rekor MURI: 24 Jam Nonstop Berputar Tanpa Pusing

SLB Muhammadiyah Dekso selama ini sudah mempersiapkan protap dan SOP terkait dengan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Kegiatan ini untuk menguji kesiapan sekolah dari sisi pencegahan dan penanganan Covid-19 di lingkup internal dan bekerja sama dengan satgas Covid-19 Desa Banjarsari, Puskesmas Kalibawang, Satgas Covid-19, Dinas Pendidikan dan BPBD Kulonprogo, juga MDMC dan MCCC.

Dokter Husnun Hendarto, Kasi Rujukan dan Pelayanan Khusus Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo dalam pernyataannya mengucapkan terima kasih karena pihaknya merasa terbantu bantu dengan terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, inisiasi SLB Muhammadiyah Dekso untuk menyusun SOP dan melaksanakan simulasi secara langsung bermanfaat dalam menghadapi berbagai hal yang mungkin bisa terjadi dalam masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Muncul Surat Terbuka untuk Reza Rahadian Minta Film Layangan Putus Berhenti: Akting Anda Bikin Suami Dicurigai

“Ini nantinya sangat bermanfaat sekali untuk memutuskan mata rantai Covid-19,” kata Hendarto.

Eko Suratman, Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Kulonprogo menilai kegiatan ini sangat positif dan memang diperlukan sebuah pemufakatan penyusunan SOP untuk pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka).

“Ini mungkin jadi percontohan untuk sekolah-sekolah lain, tidak hanya SLB, yang diluar SLB pun, sekolah negeri swasta bisa meniru pola seperti ini, artinya perumusan SOP nya didiskusikan berbagai pihak terkait dalam penanganan Covid-19,” kata Eko.

Sementara Kalak BPBD Kabupaten Kulonprogo, Joko Satyo Agus Nahrowi dalam tanggapannya menyambut baik kegiatan ini karena terkait dengan SKB tiga menteri yang tahun depan (2022) mensyaratkan pembelajaran tatap muka 100%.

Baca Juga: Tahun Baru, Pengunjung Kota Tua Jakarta Ramai Meski Pelataran Dibatasi dengan Garis Polisi

“Mungkin hal ini bisa dikembangkan untuk sekolahan yang lain untuk SD, SMP ataupun SMA yang di luar selfie tekso agar mereka punya pegangan untuk pelaksanaan pembelajaran. Harapan kami memang pencegahan penularan Covid-19 ini benar-benar di semua lini kita lakukan terutama di sekolahan,” katanya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X