Tahun Baru, Pengunjung Kota Tua Jakarta Ramai Meski Pelataran Dibatasi dengan Garis Polisi

photo author
- Sabtu, 1 Januari 2022 | 15:30 WIB
Antrean pengunjung di pintu masuk kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat, pada hari pertama Tahun Baru 2022 pada Sabtu (1/1/2022).  (ANTARA/Abdu Faisal)
Antrean pengunjung di pintu masuk kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat, pada hari pertama Tahun Baru 2022 pada Sabtu (1/1/2022). (ANTARA/Abdu Faisal)

JAKARTA, harianmerapi.com - Pengunjung Kota Tua di Jakarta Barat ramai di hari pertama Tahun Baru 2022 pada Sabtu (1/1/2022) meski area pelataran ditutup dengan garis pembatas melingkari Taman Fatahillah di depan Museum Sejarah Jakarta.

Pengunjung tetap berwisata sambil bersepeda, berfoto dengan seniman peran dan ada yang berkunjung ke museum di sekitar.

Seperti Khalimatussadiyah yang membawa adik dan kedua anaknya menikmati wisata sejarah di Ibu Kota meski di tengah adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.

"Ini kali ketiga berlibur ke Kota Tua. Mungkin karena dekat, terus ada buat anak sekolah bisa ada sejarah-sejarahnya. Saya berempat, sama adik sama anak," ujar Khalimah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu, 2 Januari 2022 untuk Cancer, Leo, dan Virgo: Waktunya Mengurai Benang Kusut

Warga Tambora itu mengatakan, pembatasan sosial sudah terasa penerapannya di Kota Tua sejak di pintu masuk. Terdapat antrean pengunjung untuk pengecekan sertifikat vaksin di aplikasi PeduliLindungi.

Untuk jalur masuk, pengunjung dapat melalui lorong Pecinan (arah dari Jalan Pintu Besar/Museum Bank Indonesia), lorong Batavia (arah dari Gedung Jasindo/parkiran Cengkeh) dan lorong Pekojan (arah dari Kali Besar Timur).

Sedangkan untuk keluar, pengunjung dapat melalui empat jalur yang telah disediakan. Jalur meliputi lorong Fatahillah (arah ke stasiun Jakarta Kota/Jalan Lada), lorong Jayakarta (arah ke Kalibesar/Bank Mega), lorong Kota Intan (arah ke Aroma Nusantara/jembatan Kota Intan) dan lorong Sunda Kelapa (arah ke Imigrasi/Jalan Kunir).

"Di jalur masuk tadi ada antrean karena diminta menunjukkan bukti sudah vaksin dan memindai (scan) barcode PeduliLindungi. Sudah vaksin Alhamdulillah sudah (dosis) kedua," kata Khalimah.

Baca Juga: Dugaan Ujaran Kebencian Bahar Smith, Penyidik Sita Enam Barang Bukti

Pengunjung Kota Tua itu mengaku tidak keberatan bila diterapkan aturan protokol kesehatan di area Kota Tua dan pelataran ditutup, karena hal itu menjamin pencegahan penularan Covid-19 bisa dilaksanakan secara disiplin.

"Lebih aman ya, tidak terlalu penuh kitanya. Kalau dulu enggak ada pembatasan memang benar-benar penuh," kata Khalimah.

Pengunjung dari Tangerang, Rully Ebtika Purnama Sari juga merasakan ketatnya pengecekan protokol kesehatan di area Kota Tua.

Bahkan petugas pengecekan pintu masuk sempat tidak mengizinkannya berwisata di kawasan tersebut.

Baca Juga: Tiga Tips Sederhana untuk Mencapai Kesehatan Finansial Sebagai Resolusi Tahun 2022

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X