pendidikan

Tak ada larangan bermain lato-lato di sekolah, ini penjelasan Dispora Jogja

Kamis, 12 Januari 2023 | 11:15 WIB
Pedagang latto-latto menjajakan produknua di Jembatan Multiguna jelang perayaan Natal 2022, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2022). (FOTO ANTARA/Andi Firdaus)


HARIAN MERAPI - Sejumlah daerah melarang siswa bermain lato-lato di sekolah karena dianggap membahayakan.


Namun di Jogja lain lagi. Sejauh ini tidak ada larangan bermain lato-lato di sekolah asalkan tidak mengganggu pembelajaran.


Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta menilai larangan permainan lato-lato di sekolah belum diperlukan dan sampai saat ini belum ada keluhan dari sekolah terkait permainan yang menjamur tersebut.

Baca Juga: Gitaris band rock Inggris The Yardbirds, Jeff Beck meninggal dalam usia 78 tahun, ini penyebabnya

“Sampai sekarang kami belum menerima keluhan tentang permainan tersebut,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Yogyakarta Budhi Asrori di Yogyakarta, Kamis.

Meskipun demikian, kat dia, pihaknya tentu akan terus mencermati menjamurnya permainan tersebut hingga berbagai kemungkinan yang berpotensi mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Dikpora Yogyakarta juga akan terus berkomunikasi dengan sekolah serta komite sekolah untuk mengantisipasi potensi insiden yang diakibatkan permainan tersebut jika mulai muncul di sekolah.

Baca Juga: Pemancing aniaya teman pakai pisau cutter setelah mabuk habis pesta miras oplosan

“Bagaimanapun juga, lato-lato adalah permainan sehingga siapapun bisa memainkannya termasuk siswa sekolah. Tetapi perlu pengawasan dan guru atau orang tua mengingatkan jika sudah mengganggu aktivitas belajar atau kegiatan lain,” katanya.

Namun demikian, ia menyebut bahwa belum ada keluhan dan tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah sehingga larangan dinilai belum tepat diberlakukan.

Hal senada disampaikan Dikpora DIY yang menilai belum perlu mengeluarkan larangan permainan tersebut di sekolah.

Menjamurnya permainan lato-lato sejak beberapa waktu terakhir dinilai dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan permainan tradisional tersebut ke siswa dan mengalihkan fokus siswa dari gawai.

Baca Juga: Lagu-lagu akustik meriahkan pembukaan pameran lukisan Galaksi Masuk Angin di Upajiwa Gallery

Meskipun demikian, sekolah juga memiliki hak untuk mengingatkan atau melarang jika menilai permainan tersebut sudah mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah karena pada dasarnya sudah ada tata tertib yang melarang aktivitas yang mengganggu kegiatan belajar mengajar.*

Tags

Terkini