HARIAN MERAPI – Simposium internasional bertajuk Symposium on Literature, Culture and Communication (Sylection) rutin digelar setiap tahun.
Sebagai penyelenggaranya, yaitu kolaborasi antara Universitas Ahmad Dahlan Indonesia, Capiz State University Filipina, Guangxi University China dan Chulalongkorn University Thailand.
Masih ada lagi dari Zulu Land University Afrika Selatan, Universitas Muhammadiyah Lampung Indonesia, dan Universitas Diponegoro. Pada tahun ini Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi salah satu co-host dalam event bergengsi, Sylection 2022.
Menurut Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UMY, Dr Fajar Junaedi SSos MSi, simposium internasional bertajuk Sylection tersebut diikuti oleh peserta dari lima negara, salah satunya Indonesia.
“Puluhan pemakalah mengirimkan dan mempresentasikan hasil penelitiannya dalam Sylection,” ungkap Dr Fajar Junaedi.
Prodi Ilmu Komunikasi UMY sendiri, sebutnya, mengirimkan dua puluh mahasiswa untuk mengikuti Sylection, dan lima diantaranya berhasil menjadi pemakalah terbaik.
Berikut ini nama-nama mahasiswa UMY dari Prodi Ilmu Komunikasi yang terpilih menjadi pemakalah terbaik dalam simposium internasional bertajuk Sylection.
Pertama, Aulia Afifah dengan makalahnya berjudul ‘Engineering Comedy in The Mekah I'm Coming Film Based on The Structure of The Hero’s Journey’.
Penelitiannya berhasil menemukan struktur komedi yang menghidupkan film The Mekah I'm Coming.
Kedua, I Ketut Adi Mariana dengan judul ‘Green Zone Tourism Marketing Communication Strategy of The Bali Government Tourism Office In 2021’.
Baca Juga: Ciptakan persaingan sehat, YPKM DIY jadi wadah pedagang kelontong Madura
Dalam penelitiannya, ia banyak membahas seputar kegiatan Dinas Pariwisata Bali dalam mengembangkan potensi ekologi kelestarian lingkungan.