pendidikan

Sebanyak 125 mahasiswa UMY dari enam Prodi terima sertifikat kompetensi

Senin, 10 Oktober 2022 | 10:45 WIB
Sebagian mahasiswa UMY yang telah menerima sertifikat kompetensi foto bersama (. Foto : Dok. BHP UMY )



HARIAN MERAPI - Sebanyak 125 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mendapatkan sertifikat kompetensi setelah mengikuti serangkaian ujian sesuai bidang profesi yang digelutinya.

Kegiatan tersebut diprakarsai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UMY yang selalu mendorong mahasiswa meningkatkan kemampuannya di dunia profesional.

Rangkaian acara serah terima sertifikat kompetensi dilaksanakan di kompleks Gedung AR Fachrudin B UMY, baru-baru ini.

Baca Juga: Pelatih U-17 Malaysia sebut Indonesia tim bagus, namun belum bernasib baik

Adapun asal program studi (Prodi) dari 125 mahasiswa tersebut, dari enam prodi yaitu Akuntansi, Ilmu Pemerintahan, Agribisnis, Agroteknologi, Komunikasi Penyiaran Islam dan Teknik Elektro.

Sertifikat kompetensi yang diserahkan ke 125 mahasiswa tersebut berlogo garuda emas dan diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

 

Menurut Kepala LSP UMY, Dr Filosa Gita Sukmono MA, tujuan diadakannya rangkaian kegiatan tersebut untuk memberitahu manfaat dan kegunaan sertifikat kompetensi yang telah mahasiswa raih.

Baca Juga: Gubernur dan Wakil Gubernur DIY periode 2022-2027 diminta wujudkan program Rp1 miliar per kelurahan

“Sebab masih banyak diantara kalian yang belum tahu kegunaan sertifikat kompetensi ini, maka saya akan sedikit menjelaskan dalam kesempatan ini,” paparnya.

Sertifikat kompetensi, lanjut Dr Filosa, dapat digunakan sebagai pendamping ijazah dalam melamar kerja sekaligus untuk mengetahui keahlian atau kompetensi apa yang dimiliki dalam dunia kerja nantinya.

Ditambahkan Filosa, dengan adanya sertifikat kompetensi juga sebagai wujud keseriusan setiap Prodi di UMY dalam mengarahkan anak didiknya untuk siap menempuh dunia kerja (profesional).

Baca Juga: Peruntungan Shio Kelinci Selasa 11 Oktober 2022, mungkin merasa seolah-olah telah kehilangan ...............

“Kalian harus bersyukur dapat menerima sertifikat kompetensi ini, karena tidak semua yang mengikuti ujian dapat menerimanya, hanya yang benar-benar berkompeten dalam bidangnya yang menerima,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Filosa, juga menandakan bahwa Prodi tidak ingin melepas mahasiswa hanya dengan tangan kosong dengan selembar ijazah, namun juga dengan sertifikat kompetensi.

Halaman:

Tags

Terkini