pendidikan

Tulis Jurnal Tidak Butuh Banyak Dana dan Pakai Calo, Ini Tips dari Profesor Universitas Trunojoyo Madura

Rabu, 29 Desember 2021 | 18:57 WIB
Tangkap layar Webinar SEVIMA pada Selasa (28/12/2021) sore. (Dok. SEVIMA)

SURABAYA, harianmerapi.com - Akademisi tak jauh dari kegiatan penelitian dan menuliskannya di jurnal ilmiah. Sebagian kampus telah mewajibkan mahasiswanya untuk menulis jurnal sebagai syarat kelulusan.

Sedangkan dosen, diwajibkan Pemerintah untuk menulis jurnal dalam rangka kenaikan pangkat.

Sayangnya, menulis jurnal tak semudah yang dibayangkan. Tak jarang harus dilakukan bertahun-tahun, dan menghabiskan dana penerbitan sampai puluhan juta rupiah.

Baca Juga: Piala AFF U23 2022, Indonesia Satu Grup dengan Malaysia

Belum lagi jika terjebak calo yang meminta uang untuk penerbitan, atau biasa dikenal sebagai jurnal predator

Profesor Arif Muntasa dari Universitas Trunojoyo Madura, kampus negeri terbesar di Madura, menyatakan menulis jurnal tidak selalu harus seperti itu.

Banyak penelitian yang bisa dilakukan secara gratis, bahkan bisa mendapat hibah atau uang bonus penelitian yang jumlahnya fantastis.

“Menulis sebuah jurnal memanglah bukan sebuah kegiatan yang mudah. Tapi sebenarnya ada banyak cara untuk membuat penulisan jurnal menjadi menyenangkan. Jangan sampai kita terjebak jurnal predator dan harus jual motor untuk meneliti!,” ungkap Arif didampingi Assoc.Prof. Wahyudi Agustiono, Dosen Universitas Trunojoyo Madura pada Webinar SEVIMA pada Selasa (28/12/2021) sore.

Baca Juga: Cerita Misteri Benda Aneh Masuk ke Dalam Tubuh, Ternyat Jarum Emas dan Taring Harimau

Menurut Arif dan Wahyudi, sebelum melakukan publikasi jurnal ilmiah, seorang penulis harus memahami beberapa hal. Agar jurnal yang ditulis dapat terpublikasi, baik di tingkat internasional (Terindeks SCOPUS), maupun di tingkat nasional (Terindeks SINTA). Berikut tips untuk menulis jurnal ala Profesor Trunojoyo:

Tips Sukses Menulis Jurnal

Pertama, akademisi perlu pandai dalam memilih jurnal dan penerbit. Banyak penerbit yang menyediakan secara gratis.

Ada juga kegiatan hibah penelitian yang memberi dana untuk melakukan penulisan jurnal, dan mengikuti konferensi internasional.

Peluang-peluang ini tersedia luas dan bisa dengan mudah ditemui di internet. Walaupun demikian, memang perlu ketekunan dan ketelitian dalam mengumpulkan informasi tersebut.

Baca Juga: Suamiku Dipenjara 9: Sudah Dikuasai Nafsu Birah tapi Terhindar dari Perbuatan Zina karena Ketahuan Anak

Halaman:

Tags

Terkini