JOGJA, harianmerapi.com - SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhi) memulai Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gelombang I Tahun Ajaran 2022/2023 pada Senin, 27 Desember 2021 hingga 12 Februari 2022;
Pada masa pandemi Covid-19 ini kegiatan pendaftaran PPDB menggunakan sistematika dan prosedur yang diimplementasikan secara online.
Adapun bagi calon siswa yang mengalami kesulitan secara online diperbolehkan mendaftar secara luring dengan protocol Kesehatan ketat.
Baca Juga: Hore, Program Kartu Prakerja Lanjut di Tahun 2022 Begini Cara Daftarnya
Sistematika pendaftaran dimulai dengan pengajuan data (entry data online), verifikasi pendaftaran, dilanjutkan dengan berbagai tes berbasis online dan tes kepribadian. Proses tersebut dapat diselesaikan dalam waktu satu hari (one day one service).
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta telah siap menjawab tantangan zaman dengan membekali peserta didik dengan kemampuan yang dibutuhkan menghadapi era industri 4.0 dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai dasar yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah yang menjadi pondasi dalam menjawab beragam jenis tantangan zaman.
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta berkomitmen membentuk generasi berakhlaqul karimah, cerdas dan tanggap menghadapi perubahan zaman dengan memberikan pengalaman belajar berkonsep islami dan modern sesuai perubahan zaman.
Baca Juga: Cerita Horor Pelaku Dunia Hitam Membuktikan Sendiri Adanya Siksa Kubur yang Dialami Temannya
Untuk mewujudkan hal tersebut, tahun ini SMA Muhi membuka 1 kelas internasional program Global Assessment Certificate (GAC) dan 7 kelas regular untuk peminatan MIPA.
Sedangkan untuk peminatan IPS membuka 3 kelas regular dengan daya tampung masing-masing kelas adalah 30 siswa.
Peserta didik kelas internasional program Global Assessment Certificate akan dibekali kemampuan global untuk menembus lebih dari 100 universitas dan perguruan tinggi ternama di dunia yang masuk dalam GAC/ACT Pathway University.
GAC/ACT Pathway University ini berlokasi di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Meksiko. Nantinya lulusan kelas internasional GAC ini akan mendapatkan ijazah GAC-ACT dan ijazah nasional.
Menurut kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs. H. Herynugroho, M.Pd sekolah juga telah menjalin Kerjasama internasional dengan Teachcast With Oxford.
Teachcast With Oxford adalah pembelajaran Bahasa Inggris untuk semua siswa program regular maupun internasional yang terintegrasi dengan kurikulum sekolah. Proses pembelajaran berkolaborasi dengan guru native speaker dari Amerika Serikat yang dilakukan secara online.