JAKARTA, harianmerapi.com - Kabar gembira buat para kepala desa untuk terus berkarir dengan menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar kini memberi peluang kepada kepala desa berprestasi untuk melanjutkan pendidikannya hingga jenjang S3.
"Ke depannya kepala desa karena prestasinya bisa melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang S3," ujar Mendes PDTT dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (10/10/2021).
Baca Juga: Hampir Seluruh Kelurahan di Kota Surabaya Zona Hijau, Bisa Jadi Contoh Pengendalian Covid-19
Ia menambahkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan juga terbuka bagi Tenaga Pendamping Profesional (TPP).
Maka itu, lanjut Mendes PDTT, kementeriannya sedang berikhtiar dan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk LPDP agar kepala desa dan TPP yang berprestasi dapat kuliah hingga S3.
Gus Halim, demikian ia biasa disapa, mengatakan ke depannya rekrutmen TPP diprioritaskan melalui Pendamping Lokal Desa (PLD). Artinya, penataan kapasitas pendamping desa berbasis pondasi yang kuat dengan gunakan sistem merit.
Baca Juga: Lahir 10 Oktober, Begini Sepak Terjang Pahlawan Frans Kaisiepo Untuk Papua
"Konstruksi bangunan untuk pendamping itu kuat karena keberadaan TPP sangat dibutuhkan dan strategis hingga saya selalu katakan TPP adalah anak kandung Kementerian Desa," katanya dalam Rapat Koordinasi Konsolidasi Pendampingan Masyarakat Desa di Palu, Sabtu (9/10).
Terkait soal Nol Persen Kemiskinan Ekstrem, Gus Halim mengatakan memerlukan data mikro level desa.
"Target Presiden untuk Nol Persen Kemiskinan Ekstrem harus dilakukan pada level desa dan berbasis data mikro by name by adress," katanya.
Baca Juga: 4 Tips Mengatasi Kehilangan Gairah Kerja, Cobalah