pendidikan

KKN UMY Bertema, Pemilu dan Kebangkitan Ekonomi Indonesia. Mahfud MD: Mari Berkontribusi Sukseskan Pemilu 2024

Sabtu, 29 Juli 2023 | 09:45 WIB
Rangkaian acara seremoni penerjunan KKN mahasiswa UMY, diharapkan segenap peserta KKN bisa berperan ikut menyukseskan Pemilu 2024. (Dok.BHP UMY)

HARIAN MERAPI - Partisipasi masyarakat termasuk perguruan tinggi merupakan aspek penting dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

Sebab, pada hakekatnya, Pemilu merupakan sarana bagi rakyat dalam menentukan pimpinan yang sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan aspirasi setiap warga.

Sehingga peran perguruan tinggi melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat ikut menebarkan nilai-nilai kebangsaan untuk perubahan Indonesia yang lebih maju dan menyukseskan Pemilu 2024.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Empat Tersangka, Musibah Terjebaknya 8 Penambang Emas Ilegal di Banyumas

Hal tersebut dipaparkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Prof Dr Mahfud MD SH SU MIP saat sambutan pada acara Seremoni Penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Semester Genap T.A 2022/2023, baru-baru ini.

Dalam rangkaian acara di Sportorium UMY tersebut, secara online Mahfud MD juga menegaskan, bahwa partisipasi perguruan tinggi dalam pelaksanaan pesta demokrasi atau Pemilu sangat penting.

“Suatu hal yang tepat pula, KKN mahasiswa UMY pada saat ini mengusung tema, Pemilu dan Kebangkitan Ekonomi Indonesia,” tegas Mahfud.

Ditambahkan Mahfud MD, pengambilan tema pemilu dalam KKN UMY tersebut merupakan salah satu bentuk partisipasi lembaga pendidikan, dalam hal ini perguruan tinggi.

Baca Juga: PSS Sleman Siap Kembali ke Trek Kemenangan Saat Hadapi RANS Nusantara pada Pekan Kelima BRI Liga 1 Besok

“Yakni, sebagai bagian dari organisasi masyarakat yang ikut berkontribusi ikut sukseskan pesta demokrasi, Pemilu 2024 mendatang,” tandasnya.

Sedangkan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir MSi dalam sambutan rekaman menegaskan, mahasiswa dan akademisi tak bisa hidup di menara gading, dengan teori-teori yang besar.

“Tetapi harus hidup membumi di realitas nyata kehidupan. Karena siapapun ia, pada akhirnya harus hidup di tengah-tengah masyarakat dan bangsa,” tutur Prof Haedar.

Guru Besar UMY Bidang Ilmu Sosiologi ini menambahkan, mahasiswa yang mengikuti KKN harus memanfaatkan momen tersebut untuk mewujudkan Islam sebagai agama yang menebar kemaslahatan hidup.

Baca Juga: Allied Telesis dan Tech Data berkolaborasi sediakan solusi jaringan inovatif dan perluas portofolio solusi AI

Halaman:

Tags

Terkini