pendidikan

SD Muhammadiyah Bobon Kotagede Tanamkan Prestasi Jadi Tradisi kepada Alumninya

Selasa, 27 Juni 2023 | 15:50 WIB
Kepala sekolah SD Muhammadiyah Bodon Kotagede Ekorusyan Ananta menyerahkan ijazah kepada salah seorang lulusan terbaik. (Teguh Priyono)

HARIAN MERAPI - Setiap alumni SD Muhammadiyah Bodon pasti memiliki semangat untuk membawa nama baik dan harumnya nama sekolah dengan menjadikan prestasi sebagai tradisi di mana saja berada.

Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Bodon Kotagede, Ekorusyan Ananta S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya pada wisuda Akhirussanah di hotel Tassnem eks Purawisata Yogyakarta, Senin (26/6/2023).

Suasana bertema budaya Jawa sangat kental terasa dengan penampilan busana yang dikenakan para guru dan wisudawan wisudawati pun SD Muhammadiyah Bodon Kotagede mengenakan busana serupa.

Baca Juga: PSS Sleman Pede Tantang Bali United pada Laga Pembuka BRI Liga 1, Ini Alasannya

Selain itu suara tetabuhan gamelan Ladrang Lindri yang dimainkan kelompok kerawitan selama proses wisuda berlangsung semakin menambah hikmatnya acara wisuda SD Muhammadiyah Bodon Kotagede ini.

"Anak-anak ini adalah lulusan yang ditempa pandemi Covid selama dua tahun dengan pembelajaran yang nyaris tak ada tatap muka," katanya.

"Sehingga ketika mereka duduk di kelas enam kita tawarkan program boarding pesantren di sekolah," ucap Ekorusyan.

Menurut dia dari jumlah 83 siswa kelas 6 yang ada dan diwisuda pada saat ini, 42 anak yang masuk mengikuti program itu.

Baca Juga: Sidang kasus penganiayaan dengan terdakwa Mario-Shane butuh kesaksian anak AG, ini keterangan pengacara

Program ini dijelaskan Ekorusyan tidak menjadi keharusan bagi siswa dan bersifat tidak wajib.

"Program ini sejak tahun 2016 kita luncurkan dalam program ini selain materi akademi dan ahlak kita lebih menekankan pada pembiasaan agama dan bahasa," katanya.

"Kita harapkan ini dapat menjadi pondasi yang kokoh bagi anak anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," lanjutnya.

Dijelaskan juga 83 siswa yang lulus saat ini, mereka sebagian besar sudah diterima masuk di sejumlah SMP Negeri.

Baca Juga: Kasus penemuan kerangka bayi di Banyumas, polisi tetapkan tersangka, ternyata ini pelakunya

Halaman:

Tags

Terkini