HARIAN MERAPI - Membangun sinergis antara pihak sekolah dengan orang tua/wali siswa sangat penting bagi menjalin hubungan komunikasi yang lebih baik demi kemajuan dan perkembangan peserta didik.
Upaya itu oleh SD Muhammadiyah Bodon Kotagede Yogyakarta diujudkan dalam bentuk Bodon Art Perfomance yang menjadi event 2 tahunan.
"Selama pandemi sangat terasa sekali kurangnya komunikasi langsung dengan orangtua siswa," kata Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Bodon Kotegede, Ekorusyan Anan Prasetya S.Pd.Si.,M.Pd.
Baca Juga: Jagung Ketan Ungu jadi Varietas Unggulan dari Advanta, Bisa Dikonsumsi Mentah, Diklaim Lebih Pulen
"Acara ini untuk kembali menjalin komunikasi dan sinergis yang selama pandemi nyaris berhenti," katanya di GOR Kalurahan Jagalan, Banguntapan, Bantul, Selasa (30/5/2023).
Menurut Eko acara yang melibatkan siswa kelas I-V ini lebih ditekankan pada gelar karya siswa kelas I-IV dalam program kurikulum merdeka.
Lebih lanjut disampaikan dia, sebagai Sekolah Penggerak kegiatan ini juga menjadi implentasi bagi para siswa yang saat ini masuk dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
"Kegiatan ini menjadi kolaborasi yang baik antara siswa dan orangtua serta sekolah. Selain juga memberi ruang kepada siswa untuk dapat tampil di atas panggung," ucap Eko.
Penguatan komunikasi antara sekolah dan orangtua siswa dijelaskan Eko, pihaknya membuat program one day life skill pada setiap hari Jumat.
Program ini memberikan kesempatan kepada orangtua siswa untuk berbagi ketrampilan sesuai bidang yang dimiliki di depan kelas kepada para siswa.
"Kita memberi ruang kepada orangtua siswa untuk mengajar ketrampilan tertentu yang hasilnya lantas kita bawa pada kegiatan Market Day pada Jumat pertama setiap bulannya", tuturnya.
SD Muhammadiyah Bodon merupakan salah satu SD tertua di Kotagede berdiri sejak 1 Mei 1924.
Baca Juga: Polsek Umbulharjo Ringkus Enam Orang Remaja Pelaku Penganiayaan, Ini Kronologinya