HARIAN MERAPI - Fakultas Agroindustri (FAI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mempunyai mata kuliah andalan, yakni Kuliah Lapangan Pertanian Terpadu (KLPT).
Mata kuliah KLPT ini termasuk mata kuliah wajib bagi mahasiswa UMBY di tiga Prodi, baik Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Peternakan, dan Agroteknologi.
Pelaksanaan KLPT FAI UMBY, baru-baru ini, terdiri dari 14 kali pertemuan dan difokuskan pada praktik lapangan.
Baca Juga: Walikota Bandung Yana Mulyana Kena OTT KPK, Ternyata Ini Kasus yang Menjeratnya
Sedangkan teori hanya sebagai pengantar mata kuliah saja. Selain itu mahasiswa dibagi menjadi kelompok campuran yang terdiri dari mahasiswa masing-masing Prodi.
Adapun rangkaian kegiatan penting dalam KLPT tersebut, misalnya memanen hasil pertanian organik secara simbolis diawali oleh Dekan FAI UMBY, Dr Chatarina Lilis Suryani STP MP.
Ada pula rangkaian kegiatan bazar produk hasil pertanian organik seperti aneka sayur.
Menurut Dr Chatarina Lilis Suryani, ide besar dari mata kuliah KLPT, yaitu petanian terpadu, baik dari bidang budidayanya maupun terpadu dalam hal pengelolaannya.
Baca Juga: JCW dukung Kejati DIY tahan tersangka Dirut PT DPS yang gunakan tanah kas desa untuk bangun properti
Kegiatan ini merupakan andalan FAI UMBY sejak masih bernama Universitas Wangsa Manggala.
“Kami ingin mewujudkan tiga Prodi di FAI UMBY bisa menjadi satu kesatuan. Harapannya mahasiswa akan lebih paham dan bisa melakukan satu kegiatan pertanian yang terintegrasi,” tandas Dr Lilis Suryani.
Dengan kata lain, lanjutnya, pertanian itu tidak bisa terputus pada agroteknologi, peternakan dan teknologi pengolahan hasil pertanian saja.
“Ke depannya bagi UMBY, kegiatan seperti ini adalah salah satu poin unggulan dan menjadi ciri khas FAI UMBY, yaitu agroindustri pertanian terpadu serta berkelanjutan,” tegasnya.
Baca Juga: Jadwal Pelayanan RSUD Panembahan Senopati Bantul Berubah Jelang Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri