HARIAN MERAPI - Persaingan memperebutkan siswa baru sekolah negeri dan swasta semakin ketat.
Sebab sekolah swasta telah membuka penerimaan peserta didik baru dan mampu memenuhi kuota.
Sedangkan sekolah negeri baru akan membuka pendaftaran setelah tahun ajaran 2022/2023 berakhir sekitar Juni mendatang dan menerima peserta didik tahun ajaran baru 2023/2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, Sabtu (25/2/2023) mengatakan, sekolah swasta mulai tingkat bawah PAUD/TK hingga SMA/SMK diketahui memang sudah membuka pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024.
Hal ini diketahui baik dari laporan resmi pihak sekolah swasta ke Disdikbud Sukoharjo maupun pemantauan langsung petugas.
Sekolah swasta juga mengumumkan sudah menerima siswa baru melalui pemasangan spanduk, baliho, banner dan media informasi lainnya di pasang di pinggir jalan atau tempat lainnya.
Penerimaan siswa baru bahkan sudah dilakukan sekolah swasta sejak pertengahan tahun 2022 lalu atau saat tahun ajaran 2022/2023 mulai berjalan.
Disdikbud Sukoharjo berdasarkan hasil pemantauan diketahui sekolah swasta sengaja membuka penerimaan peserta didik baru sejak awal dengan harapan bisa segera memenuhi kuota kursi siswa baru yang disediakan.
Selain itu, sekolah swasta menerapkan hal tersebut karena masih menggunakan pola lama manual dalam penerimaan peserta didik baru.
"Beberapa sekolah swasta bahkan sudah memenuhi kuota siswa baru yang disediakan. Bahkan ada yang akan menambah kuota dengan memperpanjang penerimaan siswa baru. Karena itu persaingan mendapat siswa baru dengan sekolah negeri semakin ketat," ujarnya.
Heru menjelaskan, sekolah swasta yang sudah membuka penerimaan siswa baru umumnya berbasis pendidikan agama atau yayasan.
Hal ini sudah berlangsung lama dengan menarik minat masyarakat dengan membuka penerimaan siswa baru sejak awal.