pendidikan

Pemantauan Penerapan Deep Learning di SMPN 9 Yogyakarta, Sinergi Dewan Pendidikan dan Sekolah Menuju Pembelajaran Deep Learning Berbasis AI

Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:45 WIB
Pemantauan penerapan deep learning di SMPN 9 Yogyakarta. (Dok)

HARIAN MERAPI - SMP Negeri 9 Yogyakarta kembali menunjukkan langkah progresif dalam mengintegrasikan pembelajaran mendalam (Deep Learning) dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Pada kesempatan kali ini, kegiatan pemantauan penerapan Deep Learning di lingkungan sekolah diselenggarakan dengan penuh semangat kolaborasi.

Acara pemantauan tersebut dihadiri langsung oleh Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Dr. Khamim Zarkasih Putro, serta Plt. Kepala SMP Negeri 9 Yogyakarta, Edy Thomas Suharta, M.Pd.

Baca Juga: Kapolri Minta Maaf pada Keluarga Ojol yang Dilindas Rantis Brimob dan Bantu Siapkan Pemakaman Korban

Kehadiran keduanya menjadi bukti nyata dukungan berbagai pihak dalam mendorong inovasi pembelajaran di sekolah.

Momentum ini sekaligus menjadi tindak lanjut dari kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru tentang Pemanfaatan AI dalam Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang telah dilaksanakan pada 26 Agustus 2025.

Pada kegiatan sebelumnya, guru-guru SMP Negeri 9 Yogyakarta mendapat pembekalan materi langsung dari Bapak Dr. Muh Tamimuddin H, narasumber BBGTK DIY yang menekankan pentingnya pemahaman konsep AI serta penerapannya dalam pembelajaran Deep Learning.

Penerapan AI melalui deep learning bukan hanya soal teknologi, melainkan sebuah ikhtiar membangun ekosistem pembelajaran yang lebih interaktif, personal, dan relevan dengan tantangan generasi penerus bangsa di masa depan.

Baca Juga: Polsek Kalasan Sleman Tangkap Pelaku Pencurian di Sambisari Purwomartani

Edy Thomas Suharta menyampaikan bahwa sekolah akan terus berkomitmen mengawal guru dan siswa agar mampu memanfaatkan AI secara bijak.

“Kami ingin memastikan bahwa teknologi hadir sebagai sahabat belajar, bukan sekadar tren, melainkan sebuah kebutuhan yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 9 Yogyakarta,” ungkapnya.

Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan implementasi deep learning tidak hanya berhenti pada teori, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh siswa dan guru.

Baca Juga: Kejari Boyolali Tetapkan Mantan Kades Wonoharjo Sebagai Tersangka dalam Kasus PTSL

Harapannya, SMP Negeri 9 Yogyakarta dapat menjadi contoh inspiratif bagi sekolah lain dalam menerapkan pembelajaran berbasis teknologi AI yang humanis, efektif, dan berkelanjutan. *

Tags

Terkini