pendidikan

Beri Kuliah Umum di UKSW Salatiga, Sudirman Said Jabarkan 7 Jurus Kembalikan Indonesia ke Trek yang Dibangun Pendiri Bangsa

Senin, 25 Agustus 2025 | 19:50 WIB
Rektor Universitas Harkat Negeri, Sudirman Said saat memberi kuliah umum di UKSW Salatiga. (Dok )

HARIAN MERAPI - Rektor Universitas Harkat Negeri (UHN), Sudirman Said memberi kuliah umum dengan tema “Etika Bernegara sebagai Pilar Pembangunan: Membangun Negeri dengan Nurani” di Center for Sustainable Development Studies (CSDS) – Fakultas Interdisiplin, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Senin (25/8/2025).

Kuliah umum ini dalam rangka pembukaan kuliah semester gasal Tahun Akademik 2025/2026 mahasiswa Program Pascasarjana Studi Pembangunan Fakultas Interdisiplin UKSW Salatiga.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2014-2016 ini menyampaikan kuliah secara tatap muka dan daring serta dalam dua bahasa.

Baca Juga: Panitia Angket DPRD Salatiga Rekomendasi Pasar Pagi Tidak Dipindah Selamanya, Jadikan Pasar Ikonik di Kota Toleran

Ia menggarisbawahi pentingnya etika dan nurani dalam pembentukan manusia Indonesia untuk meneruskan pembangunan ke depannya terutama jelang Indonesia Emas 2045. Ia menjelaskan keprihatinannya atas kondisi hari ini.

“Keputusan dan tindakan yang didasari dari pikiran dangkal secara pendek-pendek saja. KKN, pemangkasan hutan tanpa perhitungan, korupsi, hukum diterapkan semena mena adalah fenomena Shortterm-isme. ini adalah penyakit tidak hanya menghasilkan kesenjangan ekonomi tapi juga mengerogoti demokrasi,” jelas Sudirman Said.

Jawaban dari ini semua adalah lawan dari Shortterm-isme yaitu Longterm-isme yang ia jabarkan dalam 7 jurus.

1. Tegakkan Hukum: Berantas KKN dengan segala manifestasinya.

Baca Juga: Bentrok Suporter Persib Bandung dan PSIM Yogyakarta Akibatkan Satu Orang Terluka

2. Perkuat Ketahanan Rakyat: bebaskan dari judi, narkoba, wabah pinjol, dan lain lain.

3. Kembalikan Politik ke Khittah Tugas Mulianya: sehatkan demokrasi dan tata-kelola bernegara.

4. Tata-ulang Perekonomian: atasi kesenjangan yang menganga, buat rakyat semesta agar lebih berdaya, kasih pekerjaan, bukan bansos!

5. Revolusi Pendidikan: kerahkan segala daya untuk mengejar ketertinggalan kita dari banyak negara.

Baca Juga: Terekam CCTV, mobil Dinas Satpol PP ugal-ugalan di jalan kampung Dukuh Logerit, Boyolali, ternyata digunakan oleh ......

6. Jaga Ekologi ruang hidup bersama: perkokoh peradaban dan budaya, pedulilah pada generasi kelak, jangan berhutang terlalu banyak pada hak-hak mereka.

7. Perkuat Negara di Pentas Dunia

“Penting kembali ke Pancasila sebagai nilai dasar payung kokoh bagi bangsa Indonesia yang majemuk ini yang mampu menyatukan perbedaan dan memajukan pergerakan. Dari sejarah bangsa, ini adalah nilai nilai yang memerdekakan kita," jelas Sudirman.

Sudirman menutup dengan harapan berharap agar kuliah umum ini dapat menumbuhkan kesadaran kritis tentang urgensi etika dalam kehidupan bernegara, terutama bagi generasi muda.

Halaman:

Tags

Terkini